Esposin, JOGJA – Jumlah wisatawan lokal di Kota Jogja sepanjang Januari hingga Agustus 2024 mencapai 6,3 juta orang. Sedangkan spending money atau jumlah uang belanja wisatawan mencapai Rp2,2 juta per orang.
“Capaian belanja wisatawan sudah melebihi dari target Rp2 juta yang ditetapkan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Jogja, Muhammad Zandaru.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dia mengatakan, wisatawan lokal rata-rata menghabiskan uang untuk berbelanja mencapai Rp2.116.184. Sedangkan wisatawan mancanegara rata-rata berbelanja sebesar Rp4.125.597.
Menurutnya, peningkatan belanja wisatawan ini tak lepas dari momentum libur panjang sekolah dan kuliah yang terjadi pada bulan Juli lalu.
"Itu sangat berpengaruh bagi Kota Jogja," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi jumlah kunjungan, Kota Jogja telah dikunjungo oleh 6,3 juta wisatawan lokal sepanjang 2024. Ini jauh melampui target Dispar, yakni 5 juta wisatawan.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga telah melampui target. Dari target 150.000 wisatawan, kini telah mencapai 163.000 wisatawan mancanegara. Dia berharap, jumlah wisatawan ini akan terus meningkat hingga menyentuh angka 7,4 juta wisatawan.
"Kami optimis bisa melampaui angka itu," tuturnya.
Berbagai upaya terus ditempuh untuk menggenjot angka jumlah kunjungan wisatawan. Di antaranya dengan menggencarkan berbagai event unggulan Kota Jogja. Di sisi lain, Dispar juga tetap memperhatikan kenyamanan wisatawan.
Zandaru mengatakan, pihaknya berupaya untuk memecah keramaian wisatawan sehingga tak hanya terpusat di kawasan Malioboro. Ini diwujudkan dengan pengembangan kawasan cagar budaya Kotabaru dan Pakualaman.
"Ke depannya bisa menjadi daya tarik. Utamanya tetap di Malioboro, karena bagian dari sumbu filosofi. Tapi, kapasitasnya kan terbatas. Maka, harus dipecah keramaiannya," ungkapnya.