by R. Wibisono Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Sabtu, 9 September 2017 - 07:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG — Penyelenggaraan pertandingan untuk cabang sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 di dua venue, yaitu Stadion Citarum Kota Semarang dan Stadion Pandanaran, kompleks GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, bakal dikemas memikat. Panpel sepak bola dari Asprov PSSI Jateng ingin event tersebut meninggalkan kesan yang baik serta penuh kenangan bagi penonton maupun peserta.
Menurut Ketua Asprov PSSI Jateng Johar Lin Eng, pihaknya menggandeng event organizer (EO) yang berpengalaman untuk mendesain agar event sepak bola Popnas XIV 2017 di Jateng penuh greget bagi penonton. Penonton bukan hanya disuguhi tontonan pertandingan, tapi lorong pintu masuk stadion dan dalam arena akan dipajang photo booth dan baliho yang menggambarkan popnas dengan pernik-pernik Jawa Tengah-nya.
“Kami tak mau ketika masuk lapangan, penonton hanya menonton laga, bersorak terus pulang. Penonton harus nyaman, senang dan bergairah untuk datang ke stadion. Caranya ya bikin suasana yang berdaya tarik dan meninggalkan kenangan,” kata Johar saat ditemui Tim Humas Popnas Jateng di Kantor Asprov PSSI, Citarum, Kota Semarang, Rabu (6/9/2017).
Ditambahkan dia, konsep yang bakal diusung di laga sepak bola Popnas XIV 2017 di Jateng, yaitu menempatkan maskot Popnas di pintu masuk dengan photo booth tempat penonton bisa selfie. Selain itu, panggung untuk penyerahan medali bagi para juara juga didesain secara khusus.
Pada bagian lain, Dimas Moshe Dayat, desainer dari EO yang akan menghias venue sepakbola Popnas XIV 2017 Jateng mengatakan pihaknya akan menyulap arena pertandingan sehingga menciptakan daya pikat bagi penonton. ''Kami sudah menyiapkan sebuah dekoratif yang kental dengan semangat anak muda, karena ini ajang Popnas. Nantinya ada maskot Popnas, photo booth dengan gambar-gambar logo, branding, tulisan yang menciptakan semangat, dan lain-lain. Harapannya penonton senang saat menyaksikan bola,'' kata desainer yang mengonsep Liga Suratin dan Liga Nusantara tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya