Madiunpos.com, SURABAYA – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Surabaya siap memverifikasi data pemilih Pilkada Surabaya 2015. Saat ini, mereka sudah mulai mencocokkan dan meneliti (coklit) data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) yang telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi, mengatakan KPU menyediakan waktu satu bulan lebih untuk pelaksanaan coklit, yakni 15 Juli-19 Agustus 2015. Pelaksanaan coklit ini diharapkan menjadi acuan awal dalam menyukseskan Pilkada Surabaya akhir 2015 nanti.
" PPDP yang telah direkrut sudah menjalani Bimtek [Bimbingan Teknis] agar memahami bagaimana melaksanakan coklit di lapangan," katanya, Rabu (15/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.
" PPDP yang telah direkrut sudah menjalani Bimtek [Bimbingan Teknis] agar memahami bagaimana melaksanakan coklit di lapangan," katanya, Rabu (15/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.
Bimtek ini, lanjut dia, diselenggarakan di sejumlah kecamatan di Surabaya. Sejumlah lokasi bintek untuk menyukseskan Pilkada Surabaya itu antara lain di Kecamatan Semampir, Simokerto, Bubutan, Pabean Cantikan, Tenggilis Mejoyo, dan kecamatan-kecamatan lain di Surabaya.
"Nantinya, selama pelaksanaan coklit, para PPDP akan mendatangi rumah-rumah warga dan melakukan verifikasi atas DP4," katanya.
Setelah nama-nama pemilih potensial terverisikasi, PPDP akan menempelkan stiker di rumah pemilih tersebut. Selanjutnya, penghuni rumah akan diberikan tanda bukti pendaftaran sebagai pemilih.
"Stiker ini sebagai tanda bahwa di rumah itu data pemilih sudah diverifikasi oleh PPDP," lanjutnya.
Selama proses verifikasi DP4, harapnya, masyarakat diminta bisa bekerja sama dan bersedia memberi data-data yang dibutuhkan PPDP. Harapannya, daftar pemilih tetap (DPT) akan disusun berdasarkan verifikasi DP4 yang akurat.
Akurasi DPT, katanya, sangat penting karena akan dipergunakan sebagai dasar dalam penyediaan logistik, seperti jumlah surat suara. Selain itu, DPT juga akan menjadi variabel dalam mengukur tingkat partisipasi dalam Pilkada Surabaya.