by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 23 Oktober 2014 - 19:20 WIB
Harianregional.com, BANTUL—Calon incumbent Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantul 2015 Sri Surya Widati mengaku baru mendengar kabar kekalahannya dalam penjaringan calon bupati (cabup) oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP lewat media.
Dirinya mengklaim tidak masalah kalah suara dari pesaingnya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suharsono.
Seperti diberitakan sebelumnya DPC PDIP Bantul telah mengumumkan tiga calon bupati yang terpilih dalam penjaringan, dan akan diseleksi lagi untuk maju pada Pilkada 2015.
Hasilnya, cabup incumbent Sri Surya Widati kalah telak dibanding AKBP Suharsono. Bupati Bantul itu hanya memperoleh dukungan dari empat pengurus anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan.
Sedangkan Suharsono didukung 14 PAC, serta Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY Untoro Hariadi didukung satu PAC.
Menanggapi kekalahannya, Ida—sapaan akrab Sri Surya Widati--mengklaim tidak masalah. “Enggak apa-apa dengan hasil itu [hasil penjaringan cabup],” ungkapnya Rabu (22/10/2014) sembari berlalu dari awak media.
Menurut Ida, dirinya tidak melakukan strategi apapun untuk melawan kekalahannya dalam penjaringan nama cabup. Dirinya memilih menunggu apa yang terjadi ke depan.
“Ditunggu saja, enggak apa-apa saya enggak bergerak [melakukan apapun],” tutur isteri mantan Bupati Bantul Idham Samawi itu.