regional
Langganan

PERSAINGAN INDUSTRI : Tekstil Motif Batik Jadi Ancaman Industri Batik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Senin, 5 Oktober 2015 - 13:50 WIB

ESPOS.ID - Seorang pedagang merapikan kain batik Pekalongan (JIBI/SOLOPOS/Antara/ilustrasi)

Persaingan industri antara tekstil motif batik dengan industri batik terjadi di Pekalongan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan, Jawa Tengah, mengimbau pada pelaku industri untuk waspada terhadap beredarnya tekstil bermotif batik yang kini masih diperjualbelikan di sejumlah pasar.

Advertisement

Ketua Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan Fathiyah A.Kadir di Pekalongan, Sabtu (3/10/2015), mengatakan tekstil bermotif batik dan bahan baku impor masih menjadi ancaman industri batik.

"Oleh karena, kami meminta pemkot bisa membantu pelaku industri batik agar jeli untuk bisa membedakan adanya toko-toko tekstil bermotif batik yang tetap membubuhkan namanya sebagai toko batik," katanya.

Menurut dia, perlu peran pemerintah dan masyarakat untuk memberikan pendidikan supaya mereka bisa membedakan mana yang batik asli dan mana yang bukan batik.

Advertisement

"Kami berharap pada pemerintah pusat harus lebih memperhatikan segala macam persoalan batik dan peran komunitas batik harus lebih fokus dalam melestarikan batik," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Dwi Ari Putranto mengatakan saat ini banyak berkembang kesenian bernuansa batik seperti tari batik "Arjati" yang mengambarkan keberagaman dan persatuan dari etnis etempat.

"Oleh karena itu pemkot akan mendorong pelaku industri batik tetap berkembang. Apalagi pemkot juga berencana menerapkan pakaian tradisional batik untuk dipakai para PNS," katanya.

Advertisement
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif