regional
Langganan

PERCERAIAN PNS : Pendidikan Pra-Nikah, Upaya Tekan Angka Perceraian - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by David Kurniawan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 12 Desember 2014 - 08:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi perceraian (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Guna menekan angka perceraian di Gunungkidul, utamanya di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperlukan pendidikan pra-pernikahan.

Kepala Kementerian Agama Gunungkidul Nur Abadi mengatakan dari tahun ke tahun, kondisi kian memprihatinkan sehingga harus endapatkan perhatian semua pihak.

Advertisement

“Malahan saat ini, angka perceraian di Gunungkidul merupakan yang tertinggi di wilayah DIY. Paling banyak penyebab perceraian dikarenakan hubungan yang kurang harmonis dan permasalahan ekonomi,” kata Nur Abadi saat ditemui di sela-sela kegiatan Gerbang Marhamah 2 di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (10/12/2014).

Dia mengaku belum bisa memperlihatkan data secara pasti tentang perceraian. Namun, dari total perceraian di DIY sekitar 6.000 kasus, angka pereceraian di Gunungkidul mencapai 1.000 kasus lebih. Dia menegaskan semua agama memperbolehkan untuk melakukan perceraian. Namun, lebih baik jika langkah itu dihindari. Cara untuk menghindarinya dengan melakukan kegiatan pendidikan sebelum pasangan untuk menikah.

“Pelatihan yang diberikan bisa dilakukan dalam beberapa kali pertemuan. Isi materi yang diberikan tentang seluk beluk dalam kehidupan berkeluarga,” papar Nur Abadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif