Esposin, SLEMAN – Jembatan Tulung yang ada di Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, diperbaiki. Selama perbaikan berlangsung, jalur alternatif Sleman menuju Prambanan, Klaten ditutup sementara waktu.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono, mengatakan perbaikan Jembatan Tulung menelan biaya Rp1,2 miliar. Adapun proses lelang sudah selesai dan saat ini pengerjaan sudah dimulai di akhir Juli dan ditargetkan selesai pada 7 November 2024.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
“Pengerjaannya memakan waktu sekitar 120 hari kalender,” kata Suwarsono, Jumat (2/8/2024).
Dia menjelaskan, proses perbaikan dilakukan dengan mengganti lantai jembatan. Diharapkan dengan adanya perbaikan tersebut maka dapat memperkuat konstruksi jembatan sehingga layanan akses lebih baik dan aman.
Suwarsono mengakui selama perbaikan berlangsung, akses jalur alternatif dari Sleman ke Prambanan, Klaten ditutup sementara waktu. Langkah ini diambil untuk memperlancar proses pengerjaan.
“Selama ditutup, kami juga sudah memasang spanduk pemberitahuan di sisi barat maupun timur. Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar sehingga bisa selesai tepat waktu,” katanya.
Lurah Tamanmartani, Gandang Hardjanata, mengatakan proses perbaikan Jembatan Tulung sudah dimulai. Untuk pengerjaan alat berat diturunkan guna membongkar besi-besi di lantai jembatan.
“Masih proses dan untuk sementara ada penutupan jalan,” katanya.
Meski jalur tersebut merupakan jalan alternatif, kata dia, kawasan itu termasuk ramai karena banyak pengguna jalan yang melintas.
Hal ini untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalur utama di Jalan Jogja-Solo, khususnya di Kawasan Bogem.
“Mulai ditutup 29 Juli dan informasinya akan berlangsung hingga 7 November 2024. Sekarang masih dalam proses perbaikan,” katanya.