by Insetyonoto Jibi Kanalsemarang - Espos.id Regional - Rabu, 23 Desember 2015 - 10:50 WIB
ESPOS.ID - Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko (kanan) mewakili Gubernur menerima piala Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2015 dari Presiden Jokowi di Istana Presiden Jakarta, Senin (21/12/2015) (Istimewa)
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Provinsi Jawa Tengah meraih lima penghargaan bidang pangan dari pemerintah pusat. Dua penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2015 diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk kategori pembina ketahanan pangan tingkat provinsi dan Bupati Pati Haryanto kategori pembina ketahanan pangan tingkat kabupaten.
Serta tiga penghargaan lainnya yakni kepada Ketua Gapoktan Harapan Makmur Desa Kuwu, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Mulyoto kategori Pelaku Pemberdayaan, Ketua Kelompok Mutiara Baru Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen Muhrodi kategori Pelaku Industri, dan Dyah Prabantari penyuluh pertanian lapangan THL-TBPP WKPP Desa Bendo Kecamatan Pantirejo Kabupaten Sragen, kategori Pelayanan Penyuluh.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Jateng Sinoeng N. Rachmadi mengatakan penyerahan penghargaan APN 2015 dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istina Negara Jakarta, Senin (21/12/2015).
“Pak Gubernur tidak bisa datang dan diwakili oleh Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko,” katanya di Semarang, Selasa (22/12/2015) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para penyuluh dan petani yang telah memberikan dukungan terhadap ketersediaan pangan di Jateng.
Penghargaan APN sekaligus tantangan bagi Jateng yang menjadi salah satu provinsi penyangga pangan nasional, terutama beras agar dapat memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan beras di daerah yang kekurangan.
Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jateng Whitono menyatakan selaku pembina Gubernur Ganjar Pranowo telah melakukan berbagai langkah dalam mendukung ketahanan pangan.
Langkah yang dilakukan Gubernur, ujar dia, antara lain melakukan peningkatan produktivitas melalui penggunaan varietas unggul dan sistem jajar legowo, optimalisasi luas panen melalui efisiensi budidaya dan pascapanen.
Perbaikan manajemen pertanian melalui gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GPPTT), dan pendampingan maupun penguatan kelembangaan tani, serta regulasi harga pangan melalui pengaturan tata niaga kedelai dan jaminan harga.
”Bapak Gubernur selaku ketua dewan ketahanan pangan provinsi Jateng selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung upaya pengelolaan pangan dan perbaikan gizi masyarakat,” beber dia.