by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 27 Februari 2014 - 20:50 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Universitas Leiden Belanda memberikan penghargaan diploma kepada almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Meskipun mantan Wakil Presiden RI itu tidak menamatkan kuliah. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Rektor Universitas Leiden, Prof Carel Stolker kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedong Jene, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis (27/2/2014).
Turut dalam penerimaan penghargaan itu putra HB IX lainnya, KGPH Hadiwinoto, GBPH Yudhaningrat dan Prabukusumo, serta anak- anak HB X. “Penghargaan diploma ini baru pertama kalinya. Diploma khusus,” ujar Carel.
Ia mengatakan, HB IX yang memiliki nama kecil Raden Mas Daradjatoen memang tidak menyelesaikan kuliah di Faculteit Indologi, fakultas yang mempelajari tentang Indonesia. Hal itu lantaran diminta oleh ayahnya Sri Sultan HB VIII pulang, karena kondisi yang berkecamuk pada perang dunia ke II saat itu.
“Sebenarnya hampir selesai, tapi belum sempat membuat skripsi, draft apapun belum ada. Tapi dia tercatat sebagai salah satu alumnus,” ujar Carel yang mengaku senang karena alumnusnya itu seorang Sultan.
Menurut dia, HB IX kuliah di Leiden sekitar tiga hingga empat tahun. Ketika masuk ke Leiden, pria yang memiliki nama panggilan akrab berbau Eropa, Henkie itu sudah fasih berbahasa Belanda. Pasalnya, HB IX sudah lebih dulu menempuh pendidikan di Belanda sebelum masuk ke perguruan tinggi Leiden.
Mengenai jejak kecerdasan HB IX, Carel langsung mengatakan itu bagian dari privasi. Meski begitu, ia mengaku universitas tak menyimpan dokumen soal nilai hasil studinya. Namun, Carel memuji HB IX adalah mahasiswa yang bagus.
“Ia juga mahasiswa aktif, karena ia bergabung dalam Asosiasi Mahasisa Leiden dan berperan sebagai seorang menteri,” ujarnya.