by Rima Sekarani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 9 Juni 2015 - 18:40 WIB
Pengamanan polisi khususnya di objek objek vital pemerintahan menjadi perhatian penting Polres Kulonprogo. Jajaran Polres menggelar simulasi menghadapi aksi massa menggunakan kawat berduri di gedung DPRD Kulonprogo
Harianregional.com, KULONPROGO-Polres Kulonprogo menggelar simulasi penggunaan security barrier atau kawat berduri di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo, Selasa (9/6/2015). Satu peleton sabhara dilatih memasang penghalang untuk menghadapi aksi massa. Kepala Polres Kulonprogo, AKBP Yulianto mengatakan, jalan di depan gedung DRPD Kulonprogo dianggap representatif sebagai lokasi simulasi. Sebab, sejumlah aksi massa kerap terjadi di sekitar kawasan tersebut. “Latihan ini sengaja tidak dilakukan di halaman Polres tapi di lokasi yang kira-kira bisa menggambarkan kondisi sebenarnya supaya anggota benar-benar paham,” ujar Yulianto.
Ditanya apakah simulasi tersebut diadakan sebagai antisipasi terhadap situasi tertentu, Yulianto tidak ingin mengerucutkan secara khusus. “Ini melatih kemampuan personel saja karena anggota memang harus siap kapanpun dibutuhkan,” ungkapnya.
Yulianto menambahkan, kawat berduri yang dipakai hari itu merupakan bantuan dari Mabes Polri. Meski sudah cukup lama diterima, pelatihan dan simulasi bagi anggota baru bisa dilakukan Selasa pagi. “Anggota kita kenalkan dengan security barrier supaya siap jika hari berikutnya ada situasi yang membutuhkan dukungan alat ini,” ucapnya kemudian.