by Irawan Sapto Adhi Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 3 Januari 2016 - 22:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN — Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Wijiyanto, menemukan sepucuk senjata api (senpi) laras pendek tergantung di pintu toilet SPBU setempat, Sabtu (2/1/2016) sekitar pukul 02.00 WIB. Penemuan senjata api itu dilaporkan aparat kepolisian setempat setelah semalaman tak ada orang yang mengaku kehilangan pistol.
Penemuan senjata api yang sempat menghebohkan SPBU Saradan itu diawali kepergian Wijiyanto ke toilet untuk buang air kecil. Begitu masuk toilet, dia melihat sepucuk pistol tergantung di kapstok atau bilah gantungan baju di pintu toilet.
Senjata api temuan Wijayanto itu langsung diamankan di tempat penyimpanan uang sembari menunggu kemungkinan sang pemilik datang. “Saya jelas kaget. Kok di kapstok ada pistol bergelantungan? Saya langsung panggil Purnomo [teman]. Kami sepakat senpi disimpan dulu selagi menunggu kemungkinan ada orang yang mengambil. Namun, setelah ditunggu hingga pagi, tidak ada orang yang mencari senpi," kata Wijayanto kepada wartawan.
Polisi Datangi SPBU Kapolsek Saradan, AKP Martinus Tjanu, saat dimintai konfirmasi, mengakui pihaknya telah menerima laporan penemuan senjata api dari pengelola SPBU di tepi Jl. Raya, Madiun-Surabaya, tersebut. Menurut dia, petugas Polsek Saradan langsung mendatangi SPBU Saradan untuk meminta keterangan dari sejumlah karyawan terkait penemuan senjata api di toilet.
"Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB, mandor SPBU Saradan, Marjono datang. Marjono lantas melaporkan temuan senpi revolver jenis Colt 38 itu ke Polsek Saradan. Atas laporan tersebut, petugas Polsek Saradan langsung mendatangi SPBU untuk meminta keterangan,” terang Martinus Tjanu.
Disimpan Provos Martinus Tjanu menerangkan seusai meminta keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas Polsek Saradan membawa pistol itu ke Mapolsek Saradan. Setelah dilakukan pengecekan, lanjut dia, ternyata revolver jenis Colt 38 itu masih berisi lima butir peluru aktif.
Pistol itu, lanjut Martinus Tjanu, lantas diserahkan kepada personel Provos Polres Madiun. “Saya belum mengetahui senpi milik siapa dan dari kesatuan mana. Senpi itu sudah kami serahkan ke Provos Polres Madiun," jelas Martinus Tjanu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap