by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 24 Maret 2016 - 05:40 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)
Harianjoja.com, SLEMAN- Sebanyak 41.320 siswa di Sleman siap menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 15.066 siswa jenjang SD, 14.521 siswa jenjang SMP, 4.946 siswa jenjang SMA dan 4.912 jenjang SMK. UN sendiri dilaksanakan dengan dua jenis. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UBNK) dan Paper Based Test atau PBT. UNBK di tingkat SMP diikuti enam sekolah. Meliputi SMPN 3 Tempel, SMPN 3 Godean, SMPN 4 Depok, SMPN 1 Kalasan, SMPN 4 Pakem dan Yogyakarta Independent School (YIS). Untuk tingkat SMA, hanya lima sekolah yang melaksanakan UNBK sementara untuk SMK jumlahnya mencapai 25 sekolah. Jika UN PBT untuk SMA digelar pada 4-6 April 2016, maka UN PBT untuk SMK digelar pada 4-7 April 2016. Sementara SMA/SMK yang menerapkan UNBK pelaksanaan UN berlangsung pada 4-7 April 2016 dan dilanjutkan pada 11-12 April 2016. "Untuk UNBK waktu UNnya memang lebih lama. Sebab sehari hanya satu mata pelajaran yang diujikan. Kalau PBT, sehari bisa dua materi," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Arif Haryono, Rabu (23/3). Persiapan UN tahun ini diklaim sudah siap. Termasuk pelaksanaan UNBK yang beru pertamakali dilakukan. Selain memperkuat jaringan internet, sekolah juga menyiapkan alternatif daya listrik. Pekan ini rencananya akan digelar simulasi terakhir. "Ada dua sekolah yang jaringan internet dan listriknya sempat bermasalah. Terakhir, kami konfirmasi sudah clear. Tinggal server dari pusat, mudah-mudahan tidak ada masalah," harapnya. Dia menambahkan, sekolah-sekolah swasta yang belum terakreditasi diharuskan bergabung dengan sekolah lain. Sementara sekolah yang terakreditasi namun jumlah peserta UN kurang dari 20 dipersilahkan menyelenggarakan UN sendiri. Terdapat empat sekolah di Sleman yang menggelar UN mandiri.