by Kusnul Istiqomah Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 25 September 2013 - 16:28 WIB
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Aparat Polsek Paliyan masih kesulitan mengungkap kasus pencurian CPU dan monitor di SD Sanjaya, Desa Giring, Kecamatan Paliyan.
Kapolsek Paliyan, AKP Kaswadi, menuturkan kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan. Ia mengatakan ada kendala yang dihadapi.
“Keterangan para saksi belum bisa memberikan petunjuk mengenai siapa pelakunya,” tutur dia kepada Harian Jogja.com, Rabu (25/9/2013).
Maling komputer beraksi di SD Sanjaya, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Senin (23/9/2013). Kepala SD Sanjaya, Prayitno, menuturkan maling menggasak dua unit CPU, satu unit monitor merek Samsung serta satu unit harddisk. Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta.
"Yang mengetahui pertama kali [ada pencurian] penjaga sekolah bernama Yudiarto," papar dia kepada Harian Jogja.com, Selasa (24/9).
Prayitno menambahkan sekolahnya memang tidak memiliki penjaga malam. Ia berharap tidak ada data penting yang tersimpan di dalam CPU maupun harddisk yang dicuri.
"Data-data biasanya disimpan oleh guru sendiri. Tapi kami belum tahu ada data penting yang tersimpan di barang yang dicuri atau tidak," imbuh dia.
Kanit Reskrim Polsek Paliyan Aiptu Suyono menuturkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. Menurutnya kondisi ruangan memang kurang layak untuk menyimpan barang berharga. "Selain itu letak sekolah jauh dari permukiman," tutur dia.