by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 12 September 2013 - 15:27 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi
Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Wonosari, berinisial IDN, 15, tertangkap warga mencuri uang di dalam kotak infak di Masjid Al-Huda, Desa Sumberejo, Kecamatan Playen, Rabu (11/9/2013) malam.
Kepada polisi, pelaku yang tercatat sebagai warga Kecamatan Playen itu beralasan nekat mencuri untuk main game online. Hingga Kamis (12/9/2013) siang, IDN didampingi orangtuanya masih diperiksa penyidik Polsek Playen.
Kepala Unit Reskrim Polsek Playen Iptu Mursidi mengatakan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Malam itu IDN masuk ke masjid dan mendekati kotak infak. Masyarakat yang saat itu berada di masjid curiga dan mendekati IDN.
“Setelah didesak IDN mengaku mencuri uang Rp18.000 di dalam kotak infak,” kata Mursidi.
IDN mencuri uang dalam kotak infak dengan menggunakan dua batang lidi. Warga yang mengetahui pencurian tersebut langsung membawa pelaku ke polisi.
Menurut Mursidi, dari hasil pemeriksaan, IDN sudah tiga kali mencuri di lokasi yang berbeda. “Pelaku hobi game online dan sudah merokok,” ucap Mursidi.
Karena pelaku masih berusia di bawah umur, penyidik akan melimpahkan perkara pencurian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Gunungkidul.
SL, 45, ayah dari IDN saat mendampingi anaknya mengaku kaget dengan apa yang dilakukan anaknya. Menurut dia, anaknya memang tinggal sendirian di rumah setelah ditinggal pergi oleh ibunya. “Saya juga harus bekerja di Jogja,” katanya.
Meski ditinggal kerja, Suliyo mengaku tetap memperhatikan anaknya. Atas kejadian itu, Suliyo menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. “Untuk uang yang dicuri saya siap menggantinya,” tandas SL.