regional
Langganan

Pemkab Ngawi Beri Beasiswa ke 600 Mahasiswa Tak Mampu, Totalnya Rp3 Miliar

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Kamis, 18 Juli 2024 - 22:58 WIB

ESPOS.ID - Lauching Penyaluran BLT DBHCT dan Beasiswa Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Kamis (18/7/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Esposin, NGAWI – Sebanyak 600 mahasiswa kurang mampu di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menerima beasiswa dari pemerintah setempat. Masing-masing mahasiswa mendapat beasiswa senilai Rp5 juta per tahun.

Kebijakan ini merupakan salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Yakni dengan meningkatkan aksesibilitas peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.

Advertisement

Melalui Dinas Sosial, tahun ini Pemkab Ngawi mengucurkan dana hingga Rp3 miliar untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi 600 mahasiswa Ngawi yang kurang mampu. Penerima beasiswa ini merujuk nama di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu juga diperuntukkan untuk mahasiswa yang memiliki indeks prestasi (IP) tinggi di semester terakhir saat mendaftar. Selain itu penerima tidak mendapat program beasiswa dari pihak manapun.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengatakan program ini melanjutkan dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya penerima hanya 300 mahasiswa, untuk tahun ini bertambah menjadi 600 mahasiswa.

Advertisement

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengatakan program ini melanjutkan dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya penerima hanya 300 mahasiswa, untuk tahun ini bertambah menjadi 600 mahasiswa.

“Dari awal total 661 anak yang mengajukan, Namun hanya 600 yang mendapatkan. ini masih ada 61 anak yang belum terkaver, ke depannya sudah dianggarkan  Rp4 miliar untuk 800 anak-anak kita,” katanya usai Lauching Penyaluran BLT DBHCT dan Beasiswa Kabupaten Ngawi di Pendopo Wedya Graha, Kamis (18/7/2024).

Namun besaran yang diterima berbeda, tahun kemarin masing-masing mahasiswa menerima sebesar Rp10 juta per tahun. Sedangkan pada tahun ini, mahasiswa hanya mendapatkan beasiswa senilai Rp5 juta. Dikatakan Ony, keputusan tersebut diambil untuk menyesuaikan luasan wilayah Ngawi.

Advertisement

Selain itu, dalam kegiatan yang sama pemerintah juga membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2024 untuk 2.205 penerima. Masing-masing orang menerima bantuan senilai Rp1,5 juta untuk buruh pabrik yang ber-KTP Ngawi.

“Launching ini untuk penyaluran bantuan tahap 1 bulan Juli ini kepada buruh pabrik masing-masing mendapatkan Rp1 juta dengan total 2.205 penerima manfaat. Pada tahap pertama ini kami salurkan kepada buruh  pabrik  rokok yang ber-KTP Ngawi dengan  domisili  pabrik  Ngawi,” ujar Kadinsos Ngawi, Budi Santoso.

Budi menambahkan, dengan disalurkannya bantuan ini diharapkan masyarakat dapat terbantu dan bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Selain itu juga bisa membantu permasalahan ekonomi para buruh pabrik rokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Advertisement

”Alhamdulillah pada hari ini sudah terlaksana Launching BLT–DBHCHT dan beasiswa. Semoga bisa bermanfaat bagi penerima,” harapnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif