by Ujang Hasanudin Jibiharian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 18 Januari 2014 - 12:12 WIB
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul tengah menyiapkan studi analisis dampak lingkungan (amdal) di Obyek Wisata Alam Gua Pindul. Upaya tersebut untuk menjaga kelestarian dan keasrian gua yang banyak dikunjungi wisatawan tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hari Sukmono mengatakan, pembuatan studi amdal di Gua Pindul sudah dibahas melui bagian hukum Sekretariat Daerah (Setda). Langkah menyiapkan dokumen amdal sebagai tindaklanjut dari peraturan Menteri Pariwisata nomor 5/2012.
Saat ini kata Hari, pengunjung Gua Pindul terus mengalami lonjakan, sementara himbauan pembatasan kunjungan juga belum kuat karena belum ada aturan yang jelas.
“Nantinya akan ditinjau seberapa jauh mengganggu ekosistem di dalam Gua Pindul, seberapa besar daya dukung dan daya tampung untuk dimasuki wisatawan“ kata Hari, Jumat (17/1/2014).
Terpisah Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Gunungkidul Irawan Jatmiko menyatakan, pembahasan amdal Gua Pindul sedang dibahas. Setelah lelang jasa konsultan amdal, pihaknya akan menyampaikan dokumen amdal ke Komisi Amdal DIY untuk disurvei.“Gua Pindul wajib memiliki amdal untuk menjaka kelestarian gua dan juka kualitas air,” ucap dia.
Menurutnya, pembuatan dokumen amdal tidak hanya Gua Pindul saja namun semua jenis usaha. Sebab, kegiatan usaha sangat mungkin merusak lingkungan, maka harus ada kajian lingkungan agar tidak mencemari lingkungan.