Esposin, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai membangun jembatan crossway di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen. Pemkab menyediakan anggaran senilai Rp7 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan pembangunan jembatan tersebut baru dimulai pada Senin (30/9/2024). Pembangunan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Promosi Beri Kemudahan, Sinergi BRI dan Pelni Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal
“Dana yang dipakai juga dari Dana Keistimewaan. Alat berat sudah mulai bekerja,” kata Rakhmadian dihubungi, Selasa (1/10/2024).
Kepala Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Tri Murtoposidi, menyampaikan anggaran yang digunakan untuk perencanaan, pengawasan, konstruksi, dan penunjang menyedot anggaran sekitar Rp7 miliar. Jembatan tersebut memiliki panjang hingga 40 meter dan lebar 5 meter.
Lurah Banyusoco, Daman Huri, mengatakan pembangunan tersebut merupakan jembatan baru pengganti jembatan crossway. “Jembatan baru ini sisi timurnya jembatan crossway. Persis di sampinya,” kata Daman Huri.
Menurut pengamatannya, alat berat yang datang sedang melakukan galian untuk penanaman tiang pancang. Jembatan itu nantinya dapat digunakan untuk kendaraan roda empat juga. Dengan begitu, mobilitas warga utamanya petani dapat lebih mudah dan efektif.
Jembatan itu, kata dia, dibangun dengan hibah tanah dari 15 warga sekitar. Total luas lahan hasil hibah tersebut mencapai sekitar 500 meter persegi.
Dia menilai pembangunan jembatan tersebut mendesak untuk dilakukan. Hal ini karena setiap musim penghujan, jembatan crossway akan tergenang air dari Sungai Prambutan. Debit air yang besar dengan arus deras sangat membahayakan nyawa warga Kedungwanglu.
Pada Januari 2024, ada lima RT yang meliputi RT 3, 4, 5, 6, dan 7 di Padukuhan Kedungwanglu terisolasi karena Sungai Prambutan meluap dan menenggelamkan jembatan tersebut.