by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 26 Oktober 2017 - 08:20 WIB
Harianregional.com, SLEMAN- Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan korban bocah berinisial FR, 5, warga Sleman mendapat perhatian serius. Polisi masih memburu pelakunya.
Pjs Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda DIY AKBP Hari Triyana mengakui jika menerima laporan kasus tersebut. Dari laporan yang diterima, diduga korban menjadi mengalami KDRT selama tiga tahun terakhir.
Korban mengalami kerap kali mendapatkan kekerasan tanpa diketahui kesalahan.
Dijelaskan oleh Hari, korban selama ini tinggal bersama orang tua angkat. Pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya kekerasan terhadap korban yang dilakukan oleh orang terdekat korban.
”Saat ini masuk dalam penyelidikan polisi. Pelaku belum ditangkap,” jelasnya.
FR mengalami banyak luka di beberapa bagian tubuhnya. Tidak hanya di bagian wajah dan seputar kedua matanya yang lebam-lebam, pada bagian tangannya juga terlihat bekas luka bekas digigitan orang dewasa. Bahkan, akibat tindak kekerasan yang dialaminya, siswi yang duduk di TK itu diduga mengalami gegar otak.