by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Minggu, 4 September 2022 - 17:53 WIB
ESPOS.ID - Barang dagangan yang berhasil diselamatkan di Pasar Dungus, Kabupaten Madiun, yang terbakar, Minggu (4/9/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)
Esposin, MADIUN -- Kebakaran hebat yang menerjang Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengakibatkan ratusan los dan kios pedagang ludes terbakar, Minggu (4/9/2022) siang. Para pedagang pun terlihat menyelamatkan barang dagangan yang bisa diselamatkan.
Pantauan di lokasi, Minggu sekitar pukul 14.30 WIB, para pedagang terlihat menyelamatkan barang dagangan yang ada di kios. Beberapa orang terlihat menggotong almari dan etalase yang berisi beragam dagangan keluar dari kios. Barang dagangan itu kemudian ditempatkan seadanya di pinggir jalan.
Beberapa kios yang ada di sisi depan pasar tidak ikut terbakar. Namun, beberapa kios di sisi depan ada yang terbakar.
Ada juga kios yang masih tertutup kemudian dibuka paksa dan barang dagangannya berhasil diselamatkan. Namun, setelah itu, kios tersebut ikut terbakar.
Baca Juga: Ratusan Kios Pasar Dangus Madiun Terbakar, Begini Kondisinya
Api dengan cepat merembet ke bagian kios lain. Hal ini karena bangunan kios dan los sangat rapat serta bahannya mudah terbakar. Selain itu, barang dagangan juga mudah terbakar.
Seorang pedagang, Ahamd Yani, mengatakan sebagian dagangannya terbakar. Dia mengatakan warga juga saling membantu untuk mengeluarkan barang dagangan yang bisa diselamatkan.
“Itu yang kios bagian depan, bisa diselamatkan barang dagangannya,” ujar dia.
Pedagang lain, Sason, menyampaikan barang dagangannya berupa pakaian berhasil diselamatkan dari kebakaran itu. Dia memperkirakaan hanya separoh barang dagangannya yang berhasil diselamatkan.
Baca Juga: Pasar Dungus Madiun Kebakaran Hebat Minggu Siang
“Alhamdulillah masih ada yang berhasil diselamatkan. Meskipun hanya separoh yang berhasil diselamatkan,” kata dia.
Kiosnya yang berada di sisi depan pasar hanya sebagian yang terbakar. Dia menceritakan mengetahui kebakaran itu dari tetangganya. Saat itu, dirinya baru sampai rumah.
“Saya pulang dari pasar sekitar pukul 13.40 WIB, saat itu dikabari kalau Pasar Dungus terbakar. Saya langsung ke sini,” ujarnya.