by Peni Widarti Jibi Bisnis - Espos.id Regional - Rabu, 13 Mei 2015 - 20:05 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi mass rapid transit (MRT) Surabaya. (smart.surabaya.go.id)
Madiunpos.com, SURABAYA – Rencana pembangunan Surabaya mass rapid transit (MRT) di Kota Surabaya semakin mendekati kenyataan. Lelang konstruksi jalur transportasi trem Kota Surabaya bakal segera dibuka menyusul ditandatanginya perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemkot Surabaya dan Kementerian Perhubungan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Sonhaji mengatakan dalam perjanjian kerja sama tersebut Kemenhub bertanggung jawab dalam pengerjaan sarana dan prasara proyek trem senilai Rp2,2 triliun. "Kemenhub jugalah yang akan membuka lelang konstruksinya dalam waktu dekat ini, sedangkan PT Kereta Api Indonesia yang akan mengoperasikan trem nantinya," katanya di Surabaya, Jumat (8/5/2015).
Dia menjelaskan pada tahap detail engineering design (DED), nantinya akan dibahas bersama antara Pemkot Surabaya, KAI dan Kemenhub. "Kalau lelang sudah dimenangkan, baru konstruksi dijalankan. Memang cukup lama prosesnya," kata Agus.
Rencananya jalur trem tersebut membentang sepanjang 17 Km yang menguhubgkan Surabaya Selatan dan Utara yaknk dimulai dari Wonokromo, Pandegiling, Embong Malang, Kedungdoro, Pasar Blauran, Pasar Turi, Indrapura, Rajawali, Jembatan Merah, hingga Tugu Pahlawan. Jalur trem tersebut bakal memiliki 29 titik pemberhentian.