by Newswire - Espos.id Regional - Minggu, 16 Mei 2021 - 14:47 WIB
Esposin, JOGJA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi erupsi pada siang ini. Saat erupsi, cuaca di sekitar salah satu gunung paling aktif di Indonesia ini berkabut.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 16 Mei 2021 pukul 13.04 WIB," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Hanik menjelaskan awan panas Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 110 detik.
"Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1.700 meter ke arah barat daya," ungkapnya.
Baca Juga: Gunung Merapi 3 Kali Gugurkan Lava Pijar Sejauh 1.400 Meter
Sementara itu, berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi hari ini dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB tercatat gempa guguran sebanyak 27 kali, embusan 4 kali, dan gempa fase banyak 2 kali.
"Tingkat aktivitas Merapi masih Siaga [Level III] sejak 5 November 2020," tegasnya.
Oleh karena itu, BPPTKG menetapkan potensi bahaya Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Wilayah ini meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km.
Baca Juga: Inilah Tradisi Halalbihalal Warga Lereng Merapi di Masa Pandemi
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.