by Imam Yuda S. - Espos.id Regional - Jumat, 13 November 2020 - 18:44 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Pandemi Covid-19 rupanya tak memberi dampak negatif bagi industri briket batok kelapa di Jateng. Terbukti, ekspor briket arang dari batok kelapa di Jateng justru mengalami peningkatan.
Sejumlah pengusaha briket arang batok kelapa menyampaikan hal tersebut saat bertemu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di kantornya, Kamis (12/11/2020).
“Ekspor briket arang batok kelapa justru naik selama pandemi. Saya saja kenaikannya bisa mencapai 20%,” kata pengusaha briket arang batok kelapa asal Kendal, Istikanah.
Kawasan Industri Kendal Makin Diminati, 3 Investor Teken Janji
Istikanah yang sudah menekuni bisnis briket arang batok kelapa sejak 10 tahun silam itu mengaku dalam sebulan bisa mengirim 8-10 kontainer briket dari Jateng ke luar negeri. Negara tujuan sebagian besar di kawasan Timur Tengah.“Pandemi justru jadi berkah, karena banyak kafe tutup jadi masyarakat banyak yang beraktivitas di rumah. Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Dalam sebulan saja, omzet saya bisa mencapai Rp3,5 miliar,” jelasnya.
Belum Jalani Tes Swab, Ratusan Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Tak Boleh Berjualan
“Artinya kami tidak terdampak dengan adanya pandemi ini,” imbuh Dipta yang mengaku ekspor ke Brasil dan beberapa negara di Amerika Selatan.
Briket arang batok kelapa asal Jateng lanjut Dipta memang diminati banyak negara internasional. Kualitasnya dinilai sebagai yang terbaik di dunia, sehingga banyak negara berminat mengimpor.
Hendak Kunker, Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja para pengusaha briket arang batok kelapa itu. Meskipun di tengah pandemi, mereka justru kebanjiran order dan ekspor meningkat.“Ini keren, justru ekspornya meningkat selama pandemi. Yang ekspor-ekspor seperti ini yang perlu kita dorong. Bisa meningkatkan devisa,” tutur Ganjar.