Esposin, GUNUNGKIDUL – Mahmud Ardi Widanta, putra Bendahara Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), dipastikan kembali maju dalam pemilihan kepalada daerah (pilkada) Gunungkidul 2024.
Namun, Ardi hingga kini belum memastikan akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati Gunungkidul.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“DPP memberikan mandat kepada saya untuk maju Pilkada Gunungkidul sebagai cabup atau cawabup. Suratnya turun 27 Maret 2024,” kata Ardi dihubungi Kamis (18/4/2024).
Putra Bendahara Umum DPP PAN, Totok Daryanto, tersebut mengaku mandat dari DPP hanya diberikan untuk dirinya. DPP memprioritaskan kader internal yang akan diajukan sebagai kandidat dalam Pilkada 2024.
Saat ini, Ardi masih menjalin komunikasi dengan partai lain guna menjalin koalisi dan mencari calon pendamping, baik wakil bupati maupun bupati. Belum ada kepastian apapun mengenai koalisi.
“Paling tidak Mei atau Juni besok sudah ada keputusan terkait koalisi dan calon,” katanya.
Pada kontenstasi kali ini, Ardi optimistis dapat memenangi Pilkada karena PAN pernah hattrick dalam Pilkada sejak 2005 atau sejak kepemimpinan Suharto, Sumpeno Putro, hingga Badingah.
Dalam Pilkada 2020, Mahmud Ardi Widanta menjadi cawabup mendampingi Sutrisna Wibawa sebagai Cabup Gunungkidul. Disinggung kemungkinan berpasangan dengan Sutrisna untuk kedua kalinya, Ardi tidak dapat memberikan tanggapan.
“Saya masih berkomunikasi dengan Pak Sutrisna. Tapi partai belum memutuskan. Belum mengerucut, partai masih berkomunikasi dengan partai lain dan tokoh masyarakat Gunungkidul,” ucapnya.