by Choirul Anam-bisnis.com - Espos.id Regional - Selasa, 25 Februari 2020 - 18:05 WIB
Madiunpos.com, MALANG -- Kunjungan wisatawan ke Jawa Timur justru naik tipis di tengah merebaknya wabah corona. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim mengklaim kunjungan wisatawan di provinsi ini tumbuh sekitar 5 persen.
Menurut Ketua PHRI Jatim, Dwi Cahyono, mengatakan kenaikan itu sejalan dengan menurunnya jumlah wisatawan ke Bali. Dampaknya, jumlah wisatawan di Bali saat ini tinggal 30% saja.
“[Jumlah wisatawan] di Jatim justru naik, meski sedikit. Itu antara lain limpahan dari Bali,” ujarnya Dwi Cahyono, di Malang, Senin (24/2/2020), seperti dilansir bisnis.com.
Terkait Virus Corona, Asita Jatim Minta Pemerintah Lindungi Wisatawan Mancanegara
Gara-gara isu virus corona, menurutnya, wisatawan lebih memilih lokasi wisata terdekat. Selain itu, orang sekarang cenderung takut pergi berlibur ke luar negeri dan memilih lokasi wisata antarprovinsi. Pilihannya sebagain besar ke Jatim.Ini karena selain lokasi dekat, mudah dijangkau, juga obyek destinasi lumayan komplet. Di Jatim, wisatawan mempunyai banyak pilihan objek wisatan.
Lebih jauh, Dwi mengakui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke regional menurun drastis. Namun jumlah wisman sebenarnya tidak tidak banyak. Beberapa destinasi favorit wisman antara lain Bromo, Kawah Ijen, dan pantai di Banyuwangi. "Ada juga wisman yang berkunjung ke makam wali, biasanya asal Malaysia," kata dia.
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jatim Pada 2019 Turun 22,54%
Menurunnya jumlah wisman tergantikan dengan wisatawan lokal dan kegiatan MICE dan korporasi. “Karena itulah, secara umum saat merebaknya virus corona justru kunjungan wisatawan ke Jatim naik, meski kecil. Sebenarnya, untuk bertahan saja dalam kondisi seperti ini sebenanrya sudah bagus,” ungkap Dwi Cahyono.