Esposin, SEMARANG — Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Suharnomo, turut menanggapi adanya laporan polisi yang dibuat keluarga dokter residen atau mahasiswa PPDS Anestesi Undip inisial ARL di Polda Jawa Tengah (Jateng).
Sebelumnya, keluarga ARL yang terdiri dari ibu, adik kandung, dan kuasa hukum resmi membuat laporan terkait adanya dugaan kasus perundungan dibalik kematian ARL.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Mereka juga turut didampingi tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat membuat laporan ke Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).
Dengan adanya laporan polisi itu, Rektor Undip, Suharnomo menyampaikan pihaknya sangat menghormati keputusan keluarga ARL. Undip juga bakal membuka diri untuk mengikuti langkah-langkah penyidikan.
“Adanya laporan polisi itu proses hukumnya jadi jelas. Jadi tidak perlu memperpanjang perdebatan, polemik, adu pendapat pro kontra tentang ada atau tidaknya perundungan, pemalakan, pelecehan yang menyebabkan ARL meninggal dunia,” kata Suharnomo, Jumat (6/9/2024).
Dengan begitu, Suharnomo mengimbau civitas akademika Undip untuk berhenti meributkan pro kontra yang terjadi. Dia juga meminta pihak luar menahan diri untuk tidak membuat tuduhan dan semacamnya.
“Kita percaya aparat penegak hukum akan melakukan tugasnya dengan baik. Biarlah proses hukum berjalan untuk membuka tabir tentang kasus ini. Tidak usahlah memperpanjang perdebatan soal itu. Kita tunggu saja proses hukumnya sampai selesai,” imbuhnya.
Suharnomo membeberkan jika proses penyidikan terkait dugaan kasus perundungan ini selesai dan ada kekuatan hukumnya. Lalu ada pihak Undip yang terlibat, dia menjamin akan memberi sanksi yang tegas.
Maka dari itu, dia kembali berpesan agar semua pihak menunggu hasil penyidikan dari kepolisian. Undip juga tidak menutup diri selama proses penyidikan berlangsung.
“Tidak perlu banyak kata, kalau ada yang dinyatakan bersalah dan itu ada dalam lingkup kewenangan kami. Pasti ada tindakan sesuai ketentuan yang ada. Saya bisa pastikan itu,” tandasnya.