Esposin, GUNUNGKIDUL - Seorang pria lanjut usia (lansia) asal Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, bernama Ngadiman, 65, meninggal dunia setelah tertabrak mobil Toyota Forutuner di pertigaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Cangsewu, Padukuhan Gesing II, Purwodadi, Gunungkidul, Senin (16/9/2024) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kejadian berawal ketika mobil Fortuner yang dikendarai RE, 18, melaju dari arah Pantai Jungwok, Kapanewon Girisubo, menuju Kapanewon Depok, Sleman.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Mobil itu melaju beriringan dengan sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Ngadiman dengan berboncengan bersama Rubinah, 60, warga Tepus. Ketika tiba di lokasi, tiba-tiba Ngadiman berbelok ke arah kanan tanpa menghidupkan lampu sen.
Korban terbrak dari belakang dan terdorong mobil hingga 20 meter. Ngadiman lantas meninggal di lokasi kejadian. Sementara istri korban Rubinah, dalam kondisi kritis dan dirujuk ke RSUD Wonosari.
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di JJLS bukan kali pertama terjadi. Pada Rabu, (22/5/2024), seorang mahasiswa bernama Desti Vitaningsih, 25, warga Purwodadi, Tepus meninggal setelah terlibat laka lantas di JJLS, Padukuhan Blekonang I, Tepus dengan pengendara CBR bernama Abbiyu Mahardika Fany, 19, warga Sleman kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Sama seperti Ngadiman, Desti meninggal di tempat setelah mengalami cedera pada bagian kepala.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Susilo Aji juga telah menyampaikan bahwa pihaknya mendapat keluhan mengenai ruas JJLS yang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas, bahkan berujung maut. Oleh karena itu, Dishub bersama BPTD DIY kemudian menggelar survei untuk penentuan lokasi pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
JJLS sangat berpotensi menjadi lokasi laka lantas, karena ada beberapa ruas memanjang dengan kondisi jalan yang bagus atau halus. Kondisi ini cenderung mendorong pengendara untuk memacu kendaraan lebih cepat. Hal yang sama berlaku di ruas Jalan Tawang – Ngalang, Patuk.