by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 14 Mei 2017 - 22:50 WIB
ESPOS.ID - Salah seorang anggota Basarnas tengah mengevakuasi korban yang ditemukan tewas di dalam sumur di Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara, Minggu (14/5/2017). (Istimewa/Basarnas Jateng)
Semarangpos.com, JEPARA - Diduga hanyut di Sungai Tuban, warga Tubanan RT 004/RW 004, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Mulyono, 46, ternyata ditemukan tewas di dalam sumur yang terletak tak jauh dari kebunnya, Minggu (14/5/2017).
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Basarnas Jateng, Minggu siang, sebelumnya warga serta keluarga Mulyono sempat panik. Mereka mengira korban hilang hanyut terbawa arus Sungai Tuban, Sabtu (13/5/2017).
“Memang benar, semula laporan dari masyarakat menyebutkan jika korban tenggelam di sungai. Hal itu dibuktikan dengan bukti sepeda motor dan sarung milik korban yang berada tak jauh di pinggir sungai,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Wisnu Yugo, Minggu.
Wisnu menyebutkan kali pertama penemuan mayat korban diinformasikan dari warga sekitar yang juga merupakan teman korban, Warto dan Kartono. Saat itu kedua teman korban itu hendak mengambil air di sumur itu guna menyirami cabai di kebun.
“Saat melihat bibir sumur, ditemukan tali yang menjuntai ke dalam sumur. Dan saat dilihat ke dalam, ternyata Mulyono yang tengah dicari Tim SAR Gabungan telah tergantung di dalam sumur itu dalam kondisi meninggal dunia,” beber Wisnu.
Warto pun segera melaporkan kejadian yang dilihatnya kepada Tim SAR Gabungan yang tengah melakukan pencarian terhadap korban di sekitar Sungai Tuban. Tim pun segera membatalkan rencana menyisiri Sungai Tuban dan bergegas menuju sumur tempat korban ditemukan tewas.
“Tim segera melakukan evakuasi terhadap tubuh korban dan langsung membawanya ke rumah duka. Berdasarkan informasi dari hasil visum yang dilakukan pihak terkait di rumah duka, korban diduga melakukan bunuh diri,” tegas Wisnu.