regional
Langganan

KEBERSIHAN SEMARANG : Tinggalkan Daun Berserakan, Dinas Kebersihan Dicela - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R. Wibisono Jibi Semarangpos.com  - Espos.id Regional  -  Jumat, 6 Januari 2017 - 13:50 WIB

ESPOS.ID - Sampah daun yang ditinggalkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan di sebuah kawasan di Kota Semarang, Kamis (5/1/2016). (Facebook.com-Tommy Noor)

Kebersihan dinilai netizen tak mampu diwujudkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang yang seharusnya menjaga kebersihan dan kerapian kota, justru dinilai mengotori dan membuat salah satu kawasan di Kota Semarang tak sedap dipandang mata. Tudingan itu dipaparkan pengguna akun Tommy Noor dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar).

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dipaparkan Tommy Noor, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang mendatangi sebuah lokasi di Semarang untuk menebang dahan pohon. Namun setelah selesai menebangi pohon, sampah daun yang berserakan di kawasan tersebut tak dibersihkan dan ditinggal begitu saja.

Sayangnya, pengguna akun Tommy Noor tak berkenan mengungkapkan lokasi kejadian secara persis. Namun ia mengunggah foto lokasi penebangan dengan sampah dedaunan yang berserakan itu. "Mobilnya sih Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Tapi setelah tebang pohon kok yoo cuma ditinggal gitu aja," tulisnya pada keterangan foto.

Melihat hal tersebut, para member MIK Semar lantas melontarkan cibiran kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan. "Dinas penebangan dan pengotoran, Mas. hehee," cela pengguna akun Deemar Pradana menyindir.

Advertisement

Sementara itu, pengguna akun facebook Diego Armain mengungkapkan hal tersebut sudah biasa dilakukan petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Ia menyebut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu meninggalkan sampah daun setelah menebang pohon.

Kendati banyak member MIK Semar mencela, beberapa member lainnya ada yang mengungkapkan bahwa masyarakat tidak harus mengeluh dengan hal seperti itu. Masyarakat yang baik, menurut mereka justru segera berusaha membersihkan sampah daun itu, bukannya mengeluh dan menyalahkan berbagai pihak.

Pengguna akun Rara Widjaya mengungkapkan bahwa hal itu harus dimaklumi. Ia juga mengungkapkan masyarakat yang baik harus sadar untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkannya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif