regional
Langganan

Kapolres Gunungkidul Bantah Ada Ancaman Setrum Pada Terdakwa Suap - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 25 Juni 2013 - 13:51 WIB

ESPOS.ID - Foto Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen JIBI/Ujang Hasanudin/Harian Jogja

Foto Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen
JIBI/Ujang Hasanudin/Harian Jogja

GUNUNGKIDUL-Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen membantah penyidiknya melakukan ancaman kepada terdakwa kasus suap legalisasi kayu rakyat saat pemeriksaan sebelum menjadi tersangka pada 2012 lalu.

Advertisement

“Setelah muncul pemberitaan ancaman penyetruman saya langsung meng-kroscek kepada penyidik, tidak ada itu ancaman penyetruman,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2013).

Selain mengkonfirmasi penyidik, Faried juga mengaku sudah mengumpulkan seluruh kepala satuan dan semua Kapolsek di Gunungkidul agar menjadi atensi sekaligus menjadi pembelajaran bagi anggotanya.

Faried juga siap anggotanya dikonfrontasi dengan keterangan Paino, terdakwa penyuap dalam pengurusan penerbitan Surat Keterangan Kayu Bulat Kayu Rakyat (SKKBKR) di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Gunungkidul pada 2012 lalu.

Advertisement

Sebab, lanjut Faried pengakuan Paiono juga belum jelas apakah dalam ancaman tersebut memang sudah ada alat yang menjadi bentuk intimidasi yang dilakukan penyidik.

“Jika memang terbukti ya kami akan ambil tindakan,” kata Kapolres yang baru resmi menjabat empat hari di Gunungkidul ini.

Sebelumnya diberitakan, dalam persidangan Tindak Pidana Korupdi (Tipikor) Jogja, Senin (24/6/2013), terdakwa kasus suap legalisasi kayu rakyat Gunungkidul, Paino, mengaku diancam akan disetrum penyidik Polres Gunungkidul.

Advertisement

Ancaman tersebut ditujukan agar Paino mau mengaku sebagai penyuap dalam pengurusan penerbitan Surat Keterangan Kayu Bulat Kayu Rakyat (SKKBKR) di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Gunungkidul pada 2012 lalu.

 

Advertisement
Maya Herawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif