regional
Langganan

Jelang Pilkada Serentak, Disdukcapil Kota Semarang Genjot Perekaman Data E-KTP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Senin, 9 September 2024 - 19:55 WIB

ESPOS.ID - Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Yudi Hardianto terang-terangan mengatakan penggejotan perekaman data E-KTP agar pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya. Senin (9/9/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang menggenjot perekaman data E-KTP. Upaya tersebut dilakukan agar para pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya.

Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Disdukcapil Kota Semarang, Yudi Hardianto. Dia mengakui Disdukcapil saat ini tengah fokus menyasar anak-anak muda yang akan berusia 17 tahun pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 pada 27 November mendatang.

Advertisement

Bahkan Disdukcapil Kota Semarang mendatangi sekolah-sekolah untuk menjemput bola perekaman data E-KTP. Mereka turut mengirimkan undangan by name by anddress kepada orang-orang yang akan berusia 17 tahun.

“Kami punya target perekaman E-KTP ini supaya semua penduduk Kota Semarang pada 27 November 2024 yang usianya 17 tahun sudah punya KTP. Sehingga hak pilih mereka bisa terpenuhi,” kata Yudi Hardianto saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Senin (9/9/2024)

Advertisement

“Kami punya target perekaman E-KTP ini supaya semua penduduk Kota Semarang pada 27 November 2024 yang usianya 17 tahun sudah punya KTP. Sehingga hak pilih mereka bisa terpenuhi,” kata Yudi Hardianto saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Senin (9/9/2024)

Yudi sapaan akrab Yudi Hardianto lalu membeberkan data terakhir warga Kota Semarang yang belum melakukan perekaman E-KTP per 6 Agustus 2024 sebanyak 14.000. Untuk terus menggenjot data pemilih pemula, pihaknya setiap hari mendatangi sekolah SMA/SMK secara bergilir.

“Jadi setiap hari Senin sampai Jumat, kami mengirimkan dua tim untuk datang ke sekolah-sekolahan. Hari ini mereka di SMAN 15 dan SMKN 8. Sedangkan besok jadwalnya di SMAN 1 dan SMKN 4 Kota Semarang,” imbuhnya.

Advertisement

Yudi juga membebaskan mereka datang kapan saja, asalkan para pelajar yang mendapat undangan perekaman data E-KTP terlebih dahulu melakukan konfirmasi terkait waktu kedatangan.

“Khusus untuk anak SMA/SMK yang dapat undangan, kami beri kesempatan semisal mereka bisa datangnya sepulang sekolah jam 5 sore kami layani. Sepanjang mereka memberikan konfirmasi pasti kami layani,” terangnya.

Dia melanjutkan penggenjotan kegiatan perekaman data E-KTP pada anak yang akan berusia 17 tahun merupakan intruksi lamgsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Data yang telah direkap, secara otomatis akan masuk ke database dan terdaftar ke Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Advertisement

“Kami rutin berkoordinasi dengan KPU. Ini jadi tugas kami untuk mengejar target dari Kemendagri. Waktu pemilu kemarin kami juga melakukan hal yang sama. Bahkan percepatan pas pemilu jumlahnya lebih banyak dan kami sampai menambah jam layanan,” tukasnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif