regional
Langganan

IDULADHA 2014 : Pantau Tempat Hewan Kurban, Pemkot Tambah Personel - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Jumat, 3 Oktober 2014 - 02:50 WIB

ESPOS.ID - Mendekati Iduladha peternak dan warga mulai menjual sapi dan kambing untuk kurban di Pasar Hewan Pengasih, Jumat (19/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Dinas Pertanian Kota Semarang bakal menambah personel yang ditugaskan untuk memantau tempat-tempat penyembelihan hewan kurban saat perayaan Hari Raya Iduladha 2014.

Advertisement

"Kalau untuk pemantauan tempat-tempat penjualan kami terjunkan 40 personel, saat penyembelihan nanti tambah jadi 55 personel," kata Kepala Distan Kota Semarang Rusdiana seperti dikutip Antara, Kamis (2/10/2014).

Penambahan personel pemantau tempat-tempat penyembelihan itu dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan, mengingat persebaran tempat penyembelihan yang ada di seluruh wilayah Kota Semarang.

Ia mengatakan para personel itu akan disebar di 16 kecamatan untuk memantau di tempat-tempat penyembelihan saat hari H, atau Idul Adha, ditambah tiga hari setelahnya yang merupakan Hari Tasyrik.

Advertisement

"Tiga hari setelah tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha, red.) kan masih ada yang menyembelih hewan kurban. Makanya, tim kami terjunkan pada hari H sampai tiga hari sesudahnya," katanya.

Menurut dia, jumlah personel sebanyak itu akan dibagi setidaknya 2-3 orang setiap tim yang akan berkeliling di seluruh tempat penyembelihan yang ada di setiap kecamatan yang menjadi wilayah pantaunya.

Berdasarkan pengalaman saat Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, Rusdiana mengakui biasanya ditemukan hewan yang mengidap cacing hati, tetapi memang baru bisa diketahui setelah hewan disembelih.

Advertisement

"Ya, biasanya memang kami temukan hewan yang terkena cacing hati. Namun, kan hanya organ hati terkena cacing hati yang tidak boleh dikonsumsi, sementara dagingnya tetap aman dikonsumsi," katanya.

Organ-organ hati yang terkena cacing hati, kata dia, akan dipotong, dipisahkan, dan dibuang oleh tim pemantau, tetapi berdasarkan pengalaman selama ini hanya ada beberapa hewan yang terkena cacing hati.

Padahal, ia mengatakan selama ini sudah ada pencegahan, yakni sekitar tiga bulan sebelum hewan diperjualbelikan untuk kurban diberikan obat cacing hati untuk mencegah perkembangan cacing hati.

"Karena itu, kami akan semakin mengintensifkan pemantauan di tempat-tempat penyembelihan saat perayaan Idul Adha. Sebab, hewan yang terkena cacing hati memang tidak bisa terdeteksi kasat mata," pungkasnya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif