by Antara Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 4 Agustus 2013 - 17:17 WIB
Harianregional.com, JOGJA - Dua sopir bus di Terminal Giwangan dinyatakan positif mengkonsumsi amfetamin setelah diperiksa petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Jogja, Minggu (4/8/2013).
"Keduanya adalah sopir bus jarak jauh dengan tujuan Jogja-Surabaya dan Jogja-Jakarta," kata Koordinator Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Jogja Aprilia Rubiana, di Jogja, Minggu (4/8/2013).
Setelah dinyatakan positif mengonsumsi amfetamin, keduanya kemudian dirujuk ke Posko Jasa Raharja untuk dilakukan langkah lebih lanjut karena tim kesehatan belum dapat memastikan jenis narkoba yang dikonsumsi oleh kedua sopir tersebut.
Aprilia Rubiana menjelaskan Amfetamin adalah zat turunan dari ekstasi. "Namun kami belum bisa memastikan apakah amfetamin yang terdeteksi tersebut benar dari narkoba atau obat-obatan jenis lainnya," katanya.
Pada pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Giwangan, ada 54 sopir yang dites kesehatan. Para sopir bus tersebut menjalani pemeriksaan tekanan darah dan urine.
Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut juga diketahui seorang sopir mengonsumsi benzodiazepin yaitu zat yang terkandung dalam minuman suplemen.
Dua sopir menderita diabetes militus (DM) dan 18 sopir dinyatakan layak dengan catatan, dan selebihnya dinyatakan layak mengemudikan bus untuk Angkutan Lebaran 2013.