by Adhitya Noviardi - Espos.id Jogja - Selasa, 1 Januari 2013 - 14:16 WIB
GUNUNGKIDUL—Diwarnai aksi dramatis, upaya penyelamatan seorang pengunjung Pantai Indrayanti di Gunungkidul gagal dilakukan. Bahkan sang penolong yang gagah berani justru ikut menjadi korban.
Kejadian pada Selasa (01/01/2013) sekitar pukul 12.00 WIB tersebut berawal ketika salah satu pengunjung terseret ombak dan berteriak minta tolong. Melihat kejadian tersebut seorang pegawai restoran Indrayanti berusaha menolong. Menggunakan sebuah speedboat, laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu langsung meluncur ke arah korban.
Sebetulnya penolong sudah bisa menjangkau korban, namun kesulitan menaikkan ke kapal. Berkali-kali tangan korban dipegang tetapi lepas lagi.
Speedboat berputar-putar beberapa kali. Nahas penolong yang tidak sempat menggenakan pelampung itu justru jatuh. Speedboat terbalik karena hantaman ombak. Si Penolong berusaha mendekati korban tapi karena ombak semakin besar lama-lama dia pun terbawa ke tengah lautan.
Satu orang lagi berenang mendekati korban dengan mengenakan pelampung. Info beredar yang bersangkutan adalah pemilik Restoran Indrayanti disusul satu anggota SAR. Selang beberapa menit satu perahu bermotor dengan empat awak SAR mendekati korban. Setelah berputar-putar mereka tidak bisa menemukan korban dan penolong hingga kemudian berbalik ke pantai.
“Kami benar-benar terpana, terkesimak dan ikut tegang menyaksikan adegan dramatis tersebut. Kami menyaksikan dari jarak jauh, kira-kira 500m, sampai terbawa ombak ke tengah kira-kira 750 meter hingga satu kilometer,” ujar Suprasanto, saksi mata kejadian tersebut kepada harianregional.com
Hingga berita ini ditulis belum diketahui identitas keduanya. Bahkan menurut Tim SAR bukan dua orang yang hilang tetapi tiga orang di pantai yang bernama asli Pulang Syawal tersebut.
Petugas Pos Angkatan Laut Pantai Sadeng, Serma Suhirta merilis nama-nama pengunjung yang hilang yakni Dodo,23, dari Kuningan Jawa Barat, Aci,23, dari Karawang dan Tridadi,30, dari Klaten.
Koordinator Tim Search and rescue (SAR) Korwil II Pantai Baron, Sunardi mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap para korban.