by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 9 September 2015 - 05:20 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Mobil Dinas (Dok/JIBI/Solopos)
DPRD Bantul akan membeli mobil dinas baru.
Harianregional.com, BANTUL- Pemkab dan DPRD Bantul telah memutuskan membeli mobil dinas (mobdin) untuk pimpinan dewan dan komisi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2015. Pembelian mobdin bakal menguras anggaran daerah Rp1,7 miliar.
Pengadaan mobdin sebelumnya menimbulkan kontroversi. Penolakan terutama datang dari pegiat anti korupsi di Bantul. Namun pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang berlangsung sejak pekan lalu hingga pekan ini, pemerintah tetap memutuskan pengadaan mobil dinas yang sebelumnya tidak muncul di APBD murni 2015.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Setiya menyatakan, pemerintah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) akan membeli tujuh unit mobil dinas. Tiga unit diantaranya untuk Wakil Ketua DPRD sedangkan empat unit lagi untuk pimpinan komisi. "Untuk wakil ketua kabarnya memilih mobil Nisan X Trail, untuk pimpinan komisi mobilnya Innova," terang Setiya, yang komisinya bermitra dengan DPPKAD, Selasa (8/9/2015).
Total dana yang diperlukan untuk pembelian mobil dinas itu senilai Rp1,7 miliar. Menurut Setiya, mobil dinas itu layak diadakan sebab usia mobdin yang kini dipegang pimpinan DPRD dan komisi sudah mencapai lima tahun.
"Memang tidak ada pembatasan aturan harus ganti mobil setelah usia mobil mencapai sekian tahun. Tapi lazimnya tiap lima tahun ganti," ujar politisi PKS itu. Artinya, setiap pergantian periode anggota dewan, akan selalu diikuti dengan pembelian mobil dinas.
Setelah tujuh mobil baru itu dibeli, mobil lama bekas dipakai pimpinan DPRD dan komisi rencananya akan dialihkan ke anggota dewan lainnya yang memegang jabatan di institusi ini.