regional
Langganan

Ditarik Uang Pendaftaran Rp250.000, Peserta Festival Kopi 2024 Ngawi Mengeluh

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Rabu, 31 Juli 2024 - 17:01 WIB

ESPOS.ID - Puncak acara Festival Kopi Ngawi di Alun-alun Merdeka Ngawi Sabtu (27/7/2024) malam. (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Esposin, NGAWI – Kegiatan Festival Kopi 2024 yang diinisiasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi pada Jumat-Sabtu (26-27/7/2024) sukses digelar. Namun, peserta Festival Kopi 2024 itu justru mengeluh karena mereka dibebani biaya senilai Rp250.000 untuk mengikuti acara tersebut.

Even tahunan yang digelar Disparpora Ngawi sejak 2018 ini sebenarnya telah dianggarkan melalui APBD 2024 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp200 juta. Namun, dalam pelaksanaannya peserta festival masih ditarik pungutan.

Advertisement

Peserta yang mengikuti festival itu ada sebanyak 22 kedai kopi yang ada di Kabupaten Ngawi dan daerah sekitarnya. Mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu dengan memamerkan gaya penyajian kopi dengan kreativitas dan kekhasan masing-masing.

Even yang dikemas dengan jargon Eling Kopi Eling Ngawi ini bertujuan untuk mengenalkan varietas kopi asli Ngawi, terutama kopi Excelsa yang telah diekspor di beberapa negara.

Advertisement

Even yang dikemas dengan jargon Eling Kopi Eling Ngawi ini bertujuan untuk mengenalkan varietas kopi asli Ngawi, terutama kopi Excelsa yang telah diekspor di beberapa negara.

Seorang peserta Festival Kopi 2024, S, mengatakan dirinya harus membayar uang pendaftaran senilai Rp250.000 agar bisa mendapatkan lapak untuk berjualan dan ikut serta dalam kegiatan itu. Pemilik salah satu kedia kopi di Ngawi itu terpaksa membayar uang pendaftaran, meskipun belum ada jaminan bahwa barang dagangannya akan laku terjual.

“Gak gratis mas ikut di sini, tiap lapak dikenakan biaya Rp250.000 di awal. Saya kira gratis juga, di pamflet tidak tertulis kok,” katanya kepada Esposin saat malam puncak perayaan even tersebut, Sabtu (27/7/2024).

Advertisement

“Ya mungkin hasil selama dua hari ini tidak sebanding dengan di coffe shop, udah jelas-jelas dipotong buat biaya tambahan aja segitu mas. Dapatnya hanya capek,” lanjutnya.

Seorang peserta Festival Kopi 2024 lainnya, K, juga menceritakan hal serupa. Menurut dia, biaya yang ia keluarkan untuk ikut serta mempopularkan nama kopi khas Ngawi ini terlalu memberatkan. Meski tidak ada paksaan, namun ia menilai seharusnya jika itu untuk kepentingan mengangkat kopi khas Ngawi supaya dikenal oleh masyarakat luas, para peserta festival harusnya difasilitasi dan digratiskan.

“Kalau aturan resmi secara tertulis kayanya tidak ada mas, intinya hanya omongan kalau mau ikut festival harus bayar, di tahun sebelumnya kalau gak salah juga bayar tapi Rp100.000. Sebenarya kalau tidak ada kita-kita, acara ini juga tidak akan terselenggara. Jadi ini ajang murni untuk memasarkan produk Ngawi atau hanya untuk mencari keuntungan,” ungkapnya.

Advertisement

Terkait keluhan tersebut, Kepala Disparpora Ngawi, Wiwien Purwaningsih, membenarkan adanya biaya tambahan untuk para peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing kedai kopi di Ngawi. Menurutnya uang pendaftaran tersebut adalah suatu kewajaran, pasalnya di even-even serupa juga diberlakukan hal yang sama.

“Iya memang ada biaya tambahan, pada saat technical meeting juga sudah kita sampaikan. Agar para peserta itu lebih semangat mengikuti festival ini, karena lebih bergengsi,” katanya saat dikonfirmasi Esposin di kantornya, Selasa (30/7/2024).

Wiwen menambahkan, biaya tersebut bukan untuk sewa lapak, namun dikembalikan dalam bentuk kaos dan biji kopi asli Ngawi. Pasalnya, dalam acara tersebut diwajibkan para peserta harus menyajikan kopi khas dari Kabupaten Ngawi.

Advertisement

“Biaya itu kita wujudkan kaos dan kopi Ngawi seberat 5 Kilogram. Di acara tersebut diwajibkan para peserta di menunya harus mencantumkan kopi Ngawi dan juga saat lomba harus menggunakan kopi khas Ngawi,” tandasnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif