by Newswire - Espos.id Regional - Selasa, 4 Oktober 2022 - 21:09 WIB
Esposin, MALANG -- Korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang bertambah enam orang pada Selasa (4/10/2022). Total korban meninggal dunia dalam peristiwa tragis itu menjadi 131 orang.
“Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kabupaten Malang, Selasa.
Khofifah menyampaikan salah satu tambahan korban meninggal dunia bernama Syahrullah. Almarhum termasuk korban tragedi Kanjuruhan yang belum tercatat di crisis center.
Gubernur kembali mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban meninggal dunia agar diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan.
Baca Juga: Berpusat di Madiun, Ini Ajaran & Sejarah Berdirinya PSH Winongo
“Kepada semua korban yang dirawat di rumah sakit maupun sedang rawat jalan, semoga segera disembuhkan dan kembali beraktivitas,” kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo saat dikonfirmasi ANTARA membenarkan ada penambahan enam orang yang meninggal dunia itu.
Namun, korban meninggal dunia tersebut bukan merupakan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Kapolda Jatim Minta Maaf terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
Wijanto menambahkan, data enam orang korban meninggal dunia baru ditambahkan karena pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, korban langsung dibawa pulang sebelum dilakukan pendataan.
"Korban langsung dibawa pulang saat itu. Penambahan data ini dengan kerja keras dan pengecekan di lapangan, dan memang benar ada tambahan enam orang. Tapi, sekali lagi, ini bukan yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.