by Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Minggu, 22 Desember 2019 - 18:50 WIB
ESPOS.ID - Bakal calon wakil wali kota pada Pilkada Solo, Diah Warih Anjari. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)
Semarangpos.com, SEMARANG — Menjadi satu-satunya peserta perempuan yang mengikuti bursa penjaringan calon wakil wali kota (cawawali) dari PDIP pada Pilkada Solo 2020, tak membuat Diah Warih Anjari gentar.
Ia justru menilai hal itu sebagai sebuah keuntungan. Perbedaan gender akan membuatnya diperhitungkan untuk mendapat rekomendasi partai karena mampu menyerap pemilih perempuan di Kota Solo.
"Suara perempuan di Solo itu kan terbilang besar. Hampir 60%. Target kami tentu bisa meraup suara mayoritas perempuan," ujar Diah saat dijumpai wartawan seusai menjalani uji kepatuhan dan kelayakan atau fit and propher test di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019).
Diah mengaku selama menjalani fit and propher test banyak mendapat pertanyaan dari tim DPD PDIP. Meski demikian, ia mampu menjawab pertanyaan itu dengan cukup singkat dan membutuhkan sekitar 25 menit.
Sejumlah pertanyaan dilontarkan kepadanya perihal visi misi pembangunan Kota Solo dan strategi untuk mencapainya.
"Tentunya harus ada inovasi. Pembangunan tak bisa dijalankan secara reguler tanpa memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Diah.
Menjelang survei dilakukan oleh DPD PDIP Jateng, Diah telah melakukan safari ke sejumlah kantong suara di berbagai wilayah di Kota Solo. Dia diterima dengan baik dan memiliki kedekatan dengan pemilih perempuan.
Saat menjalani tes di Panti Marhaen, sebutan Kantor DPD PDIP Jateng, Diah pun berkesempatan bertemu dengan bakal calon wali kota Solo, Achmad Purnomo.
Keduanya sempat mengobrol dan saling berbagi visi untuk Kota Solo kedepannya.
"Tadi ngobrol dengan Pak Purnomo. Dia sih berpesan, siapa yang dapat rekomendasi nanti harus bisa menjaga kerukunan dan komunikasi. Menciptakan Solo yang tetap kondusif," terangnya.
Disinggung apakah siap dipasangkan dengan Purnomo dalam Pilkada Solo 2020, Ketua Umum Brigade #01 (organisasi pendukung Jokowi-Makruf Amin pada Pilpres 2019), Diah mengaku siap.
"Dipasangkan dengan siapa pun saya siap. Tapi kalau suruh memilih ya penginnya dengan yang sama-sama muda [Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi]," tegas Diah.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya