regional
Langganan

AUDISI DJARUM : 2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer... - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com  - Espos.id Regional  -  Rabu, 31 Agustus 2016 - 13:50 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus tidak hanya diikuti para peserta dari Jawa Tengah, tapi juga pebulu tangkis dari Papua.

Semarangpos.com, KUDUS Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 yang terakhir memang digelar di markas Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum di GOR Djarum, Kudus, Selasa-Kamis (30/8-1/9/2016).  Namun, bukan berarti para peserta audisi yang memperebutkan beasiswa bulu tangkis itu hanya diikuti peserta dari Kudus dan sekitarnya.

Advertisement

Dari 883 peserta yang turut serta dalam pencarian pebulu tangkis berbakat ini, delapan di antara mereka berasal dari Papua. Mereka rela terbang puluhan kilometer demi mewujudkan mimpinya menjadi pebulu tangkis profesional.

Salah satunya adalah Angelica Febriana Timporok, 14, asal PB Cenderawasih Jayapura. Gadis yang tampil di kategori putri kelompok usia (KU) 15 tahun ini mengaku rela datang sejak jauh-jauh hari agar bisa mengikuti audisi. "Sudah datang ke sini sejak Sabtu [27/8/2016] kemarin. Memang sengaja datang lebih awal biar bisa sekalian istirahat untuk persiapan tampil di audisi," ujar Angelica saat dijumpai Semarangpos.com, Selasa (30/8/2016).

Angelica mengaku tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti audisi di Kudus. Ia mengaku untuk perjalanan Jayapura-Kudus pulang pergi dan menginap selama mengikuti proses audisi harus mengeluarkan biaya hingga belasan juta rupiah. "Untuk ada sponsor dari PB Cenderawasih yang mau menanggung biayanya. Kebetulan sponsor itu tau kemampuan Angel dan ingin Angel ikut audisi, siapa tahu bisa dapat beasiswa di Djarum. Kalau biaya sendiri, jelas kami enggak mampu," sambung ibu Angel, Sumiyati.

Advertisement

Sumiyati mengaku sengaja mengikuti audisi Djarum di Kudus yang letaknya sangat jauh dari Jayapura. Hal ini dikarenakan, pada audisi-audisi di kota lain tak mendapatkan informasi. "Kalau yang paling dekat sebenarnya Makassar atau Surabaya, tapi saat audisi di sana kemarin enggak tahu infonya," imbuh Sumiyati.

Selain Angelica, peserta dari Papua yang turut serta ke Kudus, yakni Given Biverly Ralda Tombokan. Gadis cilik berdarah Manado ini tampil di Audisi Umum pada kategori KU-13 tahun. Berbeda dengan Angelica yang sudah pernah mengikuti audisi di Makassar 2014 lalu, Given baru kali ini mengikuti audisi.

"Kebetulan ayah saya sejak dulu sangat menginginkan anaknya jadi pebulu tangkis PB Djarum. Jadi, saat tahu ada audisi di sini dia langsung mendaftarkan," ujar Given.

Advertisement

Baik Angelica maupun Given tak takut jika nantinya gagal dalam audisi ini. Bagi keduanya kegagalan adalah salah satu cara meraih keberhasilan. "Hitung-hitung cari pengalaman juga. Soalnya di Papua, kompetisinya kan enggak seketat di sini. Jadi, audisi ini juga sekalian untuk menambah jam terbang," beber Given.

BERITA LAIN AUDISI DJARUM: Sampai di Markas PB Djarum, 16 Legenda Bulu Tangkis Hadir Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis… Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kota Owi-Butet Raih Emas Olimpiade, Peminat Beasiswa Djarum Susut Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif