Esposin, SOLO — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) akan memperbaiki hal-hal yang kurang baik dalam penyelenggaraan operasional haji bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jateng.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Tegoch Hadi Noegroho dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo di The Sunan Hotel Solo, Jum’at (2/8/2024).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Tegoch menyebut terkait perencanaan, faktor yang sangat mendukung adalah istitho’ah. Istitha'ah haji adalah keadaan mampu atau tidaknya seseorang untuk menunaikan ibadah haji.
“Ini menjadi fokus kita karena jika jemaah sudah tidak bisa mandiri tentu akan menjadi kendala,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin, Sabtu (3/8/2024).
Terkait embarkasi, Tegoch mengakui standar kelayakan embarkasi Solo memang harus segera diperbarui. Tahun lalu, Pemprov telah melakukan evaluasi dan perbaikan instalasi listrik yang nilainya sangat besar.
“Selanjutnya pada awal 2024 ini kita sudah mulai perencanaan perbaikan struktur bangunan. Dan perlu diketahui jika ini akan menjadi target 5 tahun ke depan, karena anggarannya hingga mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.
Terkait keluhan jemaah, Tegoch merasa tidak semua jemaah mengeluh, namun hanya parsial atau kasuistis. Pelaksanaan haji 2024 ini menurutnya sudah sangat luar biasa.
Di hadapan Direktur Bina Haji, Tegoch menyampaikan bahwa petugas telah melakukan tugasnya dengan luar biasa dan penuh tanggung jawab.
“Apa yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama juga sudah diselesaikan secara professional dan sempurna. Sehingga saya harus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Provinsi DIY, petugas haji, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H,” ucapnya.
Menurutnya, penyelenggara tak bisa memenuhi satu persatu kepentingan orang per orang.
Tetapi dengan terus bersinergi dan kolaborasi dalam penyelenggaraan haji serta berinovasi, serta meningkatkan pelayanan, diharapkan pelaksanaan haji dapat makin maksimal dan optimal.