regional
Langganan

Angka Kematian Ibu dan Bayi Nihil di Puskesmas Tanjungsari Nihil, Apa Rahasianya? - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 2 Oktober 2014 - 06:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-UPT Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungsari mengklaim peran desa siaga di Kecamatan Tanjungsari meningkat. Hal itu ditandai dengan minimnya angka kematian ibu saat persalinan maupun angka kematian bayi.

Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari Ariningsih mengatakan kesadaran masyarakat akan kesehatan ibu hamil dan bayi semakin meningkat. Hal itu tidak terlepas dari peran kader di setiap desa siaga.

Advertisement

“Usia harapan hidup di Tangjungsari 74 tahun hingga 75 tahun. Selain itu, angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi nihil untuk 2014 ini,” ujar dia kepada Harianregional.com ketika ditemui di Balaidesa Ngestirejo, Tanjungsari, Rabu (1/10/2014).

Menurut dia, angka kematian ibu dan anak dapat menurun karena sejumlah pendekatan yang dilakukan. Misal dengan mengimbau kader dan mendorong masyarakat untuk ikut serta meningkatkan kesehatan di lingkungan. Selain itu, peran PKK juga sangat penting untuk tujuan tersebut.

Ketua PKK Kemadang, Tanjungsari Purwati mengatakan, telah dibentuk tujuh kelompok pendukung ibu hamil di Desa Kemadang. Di setiap kelompok, lanjut dia, ada kader kesehatan yang memberikan penyuluhan kepada ibu hamil.

Advertisement

“Kami selalu mengimbau ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya. Itu demi kesehatan dan keselamatan mereka dan bayinya,” ujar dia.

Angka kematian ibu saat melahirkan mengalami tren menurun di Gunungkidul. Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Agus Prihastoro melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Gunungkidul Bakti Pratiwi mengatakan, hingga Agustus 2014 tercatat ada lima kasus kematian ibu.

“Kami terus berusaha agar angka tersebut menurun. Penurunan satu angka saja sudah sangat berarti,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif