by Mg Noviarizal Fernandez Jibi Harian Jogja - Espos.id Regional - Selasa, 26 Februari 2013 - 17:44 WIB
WATES-Ratusan hektare tanaman padi di Kulonprogo mengalami puso atau gagal panen akibat bencana banjir yang terjadi Januari lalu. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp300 juta dan akan diusulkan bantuan kompensasi ke pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan dampak banjir telah berpengaruh terhadap lahan pertanian seluas 300 hektare di enam kecamatan yakni Panjatan, Lendah, Galur, Temon, Wates, dan Sentolo. Sementara, dari luasan tersebut, yang mengalami puso sekitar 120 hektare.
“Sekarang sudah dilakukan penanaman kembali. Kerugiannya, karena masih umur muda, rata-rata Rp3 juta per hektare, sehingga kalau dikalkulasi secara total sekitar Rp300 juta,” katanya, Selasa (26/2/2013).
Menurut Bambang, identifikasi terhadap tanaman-tanaman padi yang mengalami puso telah dilakukan. Selanjutnya akan pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mendapat bantuan kompensasi dalam bentuk uang, dengan besaran Rp3,5 juta per hektare untuk mengganti pembelian bibit dan pupuk.