by Sandra Kartika Hapsari - Espos.id Jateng - Rabu, 26 Juli 2023 - 18:53 WIB
Esposin, TEGAL -- Kabupaten Tegal, sebuah kabupaten yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah menawarkan potensi yang menarik untuk pertumbuhan dan perkembangan. Dengan letaknya yang strategis sebagai kota pelabuhan, Tegal memiliki akses yang baik ke wilayah-wilayah sekitarnya.
Potensi sektor ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan perindustrian, semakin berkembang pesat. Tegal semakin menunjukkan diri sebagai pusat industri yang beragam dengan potensi yang kian berkembang.
Bahkan menurut Pande Made Kutanegara, seorang antropolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, tradisi meminum teh ini konon telah berlangsung jauh sebelum abad ke-17. Meskipun areal perkebunan tidak terlalu luas, Daerah Slawi jadi salah satu produsen teh terkemuka di Indonesia.
Di antaranya banyak industri teh dari berbagai skala baik besar maupun kecil, seperti PT Gunung Slamat dengan produk terkenalnya antara lain Teh Cap Poci, Teh Cap Botol, hingga Teh Celup Sosro, PT Tunggul Naga, dan Teh Cap Dua Burung yang memproduksi Teh Tong Tji.
Dilansir oleh laman website disperintransnaker.tegalkab.go.id, Kabupaten Tegal memiliki batu akik terkenal yang diberi nama Apiksung oleh Enthus Susmono, Bupati Tegal kala itu sebagai produk batu akik dari Dukuh Tengah.
Tegal sendiri memiliki daerah penghasil batu alam berkualitas yaitu di Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Margasari.
Dilansir oleh disperintransnaker.tegalkab.go.id, sekira 15 perusahaan besar, 50 rumah produksi tingkat menengah, dan 50 rumah produksi kelas kecil memproduksi shuttlecock dengan perbedaan jumlah produksi per bulan di setiap kelasnya.
Melihat kondisi ini, tak hanya jadi sentra industri shuttlecock, Desa Lawatan ini bisa dijadikan sebagai wisata edukasi berbasis kerajinan untuk lebih memperkenalkan produk shuttlecock buatan industri lokal untuk lebih dikenal masyarakat luas.