by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Senin, 10 April 2017 - 22:35 WIB
ESPOS.ID - Jasad Moh. Adliyan, 13, siswa kelas VII MTs Bani Ali Mursyad, dibawa ke ruang jenazah RSU Paru Dungus, Kabupaten Madiun, Senin (10/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Satu jasad pelajar hanyut di Sungai Grape, Dusun Jatirogo, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, ditemukan, Senin (10/4/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.
Jasad adalah Moh. Adliyan, 13, siswa kelas VII MTs Bani Ali Mursyad, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Dengan demikian sudah tiga dari enam pelajar yang hanyut ditemukan.
Informasi yang dihimpun Madiunpos.com di RSU Paru Dungus, Kabupaten Madiun, satu jasad itu ditemukan di aliran Sungai Grape sekitar 1,5 km dari lokasi anak itu bermain air. Jasad tersebut langsung dibawa masuk ke ruang jenazah di RSU Paru Dungus. (Baca juga: 6 Siswa MTs Magetan Hanyut di Sungai Grape, Begini Kronologinya)
Salah satu sukarelawan, Riko Rangga, 25, mengatakan jasad ditemukan di aliran Sungai Grape sekitar pukul 21.30 WIB.
Riko menuturkan saat ini pencarian korban hanyut di sungai Grape masih terus dilakukan. Sukarelawan yang turun antara lain dari unsur BPBD Kabupaten Madiun, Tagana, Pramuka, dan Rapi.
"Ini masih terus dilakukan, tapi memang harus hati-hati karena kondisi sungai yang sulit dijangkau," jkata dia.