Harianjogja.com, JOGJA-Rencana penyertaan modal senilai Rp500 juta oleh Pemerintah Kota Jogja untuk XT Square ditentang Dewan.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD mengaku tidak akan memberi persetujuan terkait dengan penyertaan modal tersebut. Alasannya, sejauh ini, belum ada kontribusi nyata dari tempat tersebut untuk pemasukan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sejauh ini apa kontribusinya? Lha kok tiba-tiba ada muncul Rp500 juta untuk penyertaan modal XT Square. Padahal yang dibutuhkan bukan penambahan modal tetapi program," kata Antonius Fokki Ardiyanto, anggota Komisi A, Kamis (5/9/2013).
Menurutnya, sepinya pengunjung di pusat kerajinan tersebut bukan sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengelola tapi juga masih menjadi tanggung jawab Pemkot Jogja.
Selama ini, dia melihat tidak ada program jelas dari Pemkot untuk meramaikan tingkat kunjungan ke tempat tersebut. "Pemkot seharusnya bisa menerapkan konsep seperti di Bali. Jalur bus wisatawan bisa dilewatkan daerah tersebut serta gencar berpromosi," jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua II DPRD Jogja, Ali Fachmi. Bahkan Ali mengancam penyertaan modal itu akan digagalkan. "Sampai saat ini kontribusinya kan juga belum ada. Ini mau minta lagi," jelasnya.