Wisata Kulonprogo kali ini di Desa Wisata Purwosari
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Ketika berkunjung ke sebuah desa wisata, tidak lengkap rasanya bila tidak membawa oleh-oleh atau buah tangan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Seperti misalnya ketika berkunjung ke Desa Wisata Purwosari, yang terletak di salah satu dataran tinggi Kabupaten Kulonprogo, yakni Kecamatan Girimulyo. Ada beberapa buah tangan khas yang bisa dibawa dari sana, mulai dari salak, kapulaga, cengkih, teh, atau membawa pulang ilmu belajar beternak kambing PE. Ada satu lagi, yang bisa turut mengisi keranjang buah tangan milik anda, yaitu tas rajut.
Ketua Desa Wisata Purwosari, Kiswantoro mengungkapkan, tas rajut hasil karya ibu-ibu rumah tangga desa setempat ini, dijalin dari benang-benang nylon yang halus dan penuh kilau. Tas rajut sengaja ditawarkan pada libur lebaran kali ini, dan tersedia dalam beragam bentuk, mulai dari kantong, pouch bertali, hingga tas jinjing. Jangan khawatir kehabisan pilihan warna, tas rajut yang dihargai mulai dari Rp60.000 ini terdiri dari warna krem yang netral hingga fuschia yang menyala. Selain menjadi pemanis penampilan di kala jalan-jalan santai, tas-tas ini juga bisa menemani saat menghadiri pertemuan formal.
"Yang paling mahal Rp270.000. Karya ini sebagai bentuk pemberdayaan ibu-ibu di sini," kata dia, Senin (26/6/2017).