Esposin, PURWODADI – Sempat ditutup pada sejak 15-17 Mei 2021, wisata waduk Kedungombo dibuka kembali pada Selasa (18/5/2021). Hanya saja pembukaan kembali ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehata (prokes) secara ketat.
Penutupan wisata waduk Kedungombo dilakukan setelah terjadi musibah perahu terbalik. Di mana perahu yang ditumpangi 20 orang itu terbalik. Dalam kejadian tersebut 11 orang berhasil diselamatkan, sedangkan 9 lainnya tenggelam.
Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan yang diterjukan sejak hari pertama kejadian berhasil menemukan para penumpang yang hilang. Korban terakhir ditemukan pada Minggu (16/5) pagi atas nama Niken Safitri, 8, warga Ketro, Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Dengan ditemukannya seluruh penumpang yang hilang, maka operasi pencarian penumpang perahu terbalik di Waduk Kedungombo ditutup atau selesai. Seiring selesainya proses pencarian, kemudian wisata dibuka kembali.
Baca juga: Operasi Pencarian Korban Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Boyolali Resmi Ditutup
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistiyoningsih mengatakan, wisata di Waduk Kedungombo bisa dibuka dengan syarat mematuhi prokes. Setiap pengunjung harus memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.
”Kapasitas pengunjung dibatasi yakni maksimal 30 persen dari kapasitas dan sesuai dengan ketentuan,” kata Endang Sulistiyoningsih kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Namun, Endang menambahkan untuk wisata air perahu sementara tidak diperbolehkan dan masih menunggu evaluasi. Hal ini mengingat kejadian kapal terbalik akibat tidak menaati peraturan dan melebihi kapasitas serta penumpang tidak mengenakan pelampung.
”Wisata air di Waduk Kedungombo masih di evaluasi. Perahu dilarang membawa penumpang yang berwisata,” ujarnya.
Baca juga: Dagangan Sepi, Bakul Siomai Nekat Bobol 5 Sekolah di Grobogan
Prokes Pencegahan Covid-19
Di lokasi wisata Kedungombo pengelola sudah menerapkan prokes pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti tempat cuci tangan dengan sabun. Pengecekan suhu, mengindari antrian, menjaga jarak, dan pengunjuk wajik memakai maskerRencana dibukanya kembali objek wisata Waduk Kedungombo disambut antusian pengelola wisata Embun Bening. Objek wisata ini sempat ditutup imbas dari musibah perahu terbalik.
Pengelola wisata Embun Bening, Raul mengatakan pihaknya menyambut baik pembukaan kembali wisata Kedungombo. Syaratnya pengelola harus menerapkan prokes ketat bagi pengunjung dan pegawai.
”Dibuka kembali mulai Selasa. Namun perahu di Kedungombo dilarang membawa penumpang berwisata di waduk, belum tahu sampai kapan,” imbuhnya.