Wisata Jogja untuk Pasar Beringharjo dinilai dalam kondisi normal.
Harianjogja.com, JOGJA -- Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti beserta Wakilnya, Heroe Poerwadi berkunjung ke Pasar Beringharjo, Minggu (2/7/2017) untuk melihat situasi dan kondisi di hari terakhir libur Lebaran 2017.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Baca Juga : WISATA JOGJA : Syukurlah, Tak Ada Kenaikan Harga di Pasar Beringharjo
Dalam kunjungan tersebut, Haryadi mengakui ada beberapa keluhan dari wisatawan seperti sirkulasi udara dan kebersihan.
“Sarang-sarang seperti itu tidak boleh ada. Saya minta dalam waktu 2x24 jam harus bersih. Nek ono arep tamu teko, yo mesti omahe diresiki toh. Jadilah tuan rumah yang baik,” jelasnya sambil menunjuk ke arah langit-langit.
Lebih lanjut Haryadi menyampaikan, untuk menjadi tuan rumah yang baik, tidak boleh hanya sekadar menyiapkan infrastruktur yang memadai, tapi juga harus menjamin keamanan bagi para wisatawan sehingga tidak ada ketakutan dan kekhawatiran bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Jogja.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menjelaskan kunjungannya bersama Haryadi Suyuti juga dilakukan untuk mendorong Pasar Beringharjo agar menjadi pusat batik yang menjual produk murah tapi berkualitas.
“Tadi kami cek, tentang barang dan sumbernya. Separuh dari lokal, ada yang dari Pekalongan. [Di sini] ada Jumputan, batik tulis. Di sini ada semuanya. Dari yang murah sampai mahal,” ujarnya.
Ia menjelaskan akan segera menjajaki kerja sama dengan pengrajin batik sebagai tidak lanjut kunjungannya siang itu.
“Kami ingin melihat gairah industri batik seperti apa. [Memang] lebih banyak yang belanja setelah Lebaran. Sebelum Lebaran, Pasar Beringharjo bagian makanan yang lebih laris, tapi pasca lebaran yang paling rame pakaian,” tutupnya.