Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, pada Maret 2016 lalu, mengalami penurunan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah menyebutkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi ini pada Maret 2016 tercatat sebanyak 1.816 orang, atau menyusut 0,98% dibandingkan bulan Februari 2016 yang mencapai 1.834 orang.
Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah (Jateng) kebanyakan berasal dari negara kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, di urutan berikutnya adalah India dan Amerikan Serikat.
Meskipun secara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng mengalami penurunan, namun jumlah wisatawan mancanegara yang datang melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo pada Maret 2016 mengalami kenaikan sebesar 7,29%, yakni menjadi 721 orang dibandingkan Februari 2016 yang hanya 672 orang.
Wisatawan mancanegara yang berkunjung melalui Bandara Adi Soemarmo didominasi dari negara Malaysia yang tercatat 499 orang, disusul Thailand 19 orang, dan Amerika Serikat sembilan orang.
Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung melalui Bandara Internasional Ahmad Yani pada Maret 2016 mengalami penurunan 5,77%, yakni menjadi 1.095 orang dibandingkan Februari 2016 yang mencapai 1.162 orang. Wisman yang berkunjung melalui Ahmad Yani paling banyak dari negara Malaysia yaitu 468 orang, disusul Singapura 253 orang, dan India 61 orang.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jateng Joko Suranto sebelumnya menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jateng masih rendah. Penyebabnya, menurut dia, destinasi objek wisata yang ada di Jateng untuk menarik wisatawan mancanegara masih kurang. “Wisman yang datang ke Jateng pasti tujuan utamanya ke Candi Borobudur. Untuk itu perlu ditambah destinasi objek wisata baru yang menarik,” ujar dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya