regional
Langganan

WISATA GUNUNGKIDUL : Bangunan MP3KI Saptosari Masih Bermasalah dengan IMB - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by David Kurniawan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 5 Januari 2017 - 01:20 WIB

ESPOS.ID - Salah seorang pengendara motor melintas di depan Taman Saptosari di Desa Kepek, Saptosari. Taman ini dibangun pada 2014 lalu dengan menggunakan dana dari program MP3KI yang berasal dari Bappenas. Foto diambil beberapa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul yang dikembangkan untuk mengatasi kemiskinan perlu mengurus izin

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL – Proyek pembangunan kios di Pantai Nguyahan dan waterpark di Kecamatan Saptosari masih bermasalah dengan izin mendirikan bangunan (IMB). Pasalnya hingga sekarang bangunan tersebut belum memiliki izin pendirian dari Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu yang saat ini berganti menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.

Advertisement

Baca Juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Karangmojo punya Waterpark, Seperti Apa?

Dua proyek ini sendiri dibangun menggunakan dana dari program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengentasan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) di 2014 lalu. Saat ini dua bangunan tersebut juga sudah mulai difungsikan sebagaimana tujuan awal pelaksanaan program.

Camat Saptosari Djarot Hadiatmojo mengakui jika bangunan dari MP3KI sudah berdiri dan difungsikan. Namun demikian, ia tidak menampik jika bangunan tersebut masih terdapat masalah yang berkaitan dengan IMB.

Advertisement

Dia mengungkapkan, di awal pembangunan di 2014 lalu sudah mengupayakan izin tersebut ke KMPT Gunungkidul. Namun dikarenakan tidak memiliki biaya untuk pengurusan maka izin itu belum diambil hingga sekarang.

“Dulu saat membangun memang kita tidak mengalokasikan anggaran untuk pengurusan IMB,” kata Jarot kepada Harianregional.com, Rabu (4/1/2017).

Namun demikian, ia berjanji akan menyelesaikan masalah ini dan rencananya akan dilakukan pembayaran dalam waktu dekat ini.

Advertisement

“Kita sudah siapkan dan di bulan Februari nanti akan dibayar,” katanya.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif