Esposin, JOGJA -- Pemerintah Kota atau Pemkot Jogja mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron pertama di wilayahnya. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, menyebut kasus Omicron perdana di wilayahnya itu berasal dari pelaku perjalanan luar daerah.
Penemuan kasus Omicron pertama di Jogja ini, menurut Heroe, berasal dari tracing yang dilakukan sebuah rumah sakit. Hasil tracing itu baru keluar pada Minggu (30/1/2022) malam.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Saat ini [pasien] masih kami isolasi. Sedang kami bahas proses isolasinya seperti apa,” kata Heroe, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Pelesiran ke Jogja, Warga DKI Jakarta Positif Omicron
Heroe belum menjelaskan detail pasien yang terkena Covid-19 varian Omicron, termasuk asal daerah serta identitas lainnya. Namun pelaku perjalanan ini bukan termasuk rombongan wisata.
“Saat ini sedang kami tracing dan tes kontak eratnya. Ditanya ke mana saja dan ketemu siapa saja, baru kami tes. Ini [kasus Omicron] pertama yang ditemukan di Kota Jogja, berasal dari perlaku perjalanan," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
Pemkot Jogja semakin mengetatkan aturan perjalanan serta wisatawan yang masuk ke hotel, restoran, dan sebagainya. Heroe menambahkan temuan Omicron ini bukan dari kasus dengan sebaran lokal yang sebelumnya dites menggunakan whole genome sequencing (WGS) di UGM.
Baca juga: Waspada Covid-19 Omicron, Dinkes Kota Jogja Klaim TT dan Oksigen Aman
Sebelumnya, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mengumumkan hasil tes WGS yang dilakukan di laboratorium UGM. Dari hasil tes WGS itu ditemukan adanya satu orang yang terpapar varian Omicron. Meski demikian, orang tersebut telah kembali ke daerah asalnya di DKI Jakarta.